Jurnalindo.com, – Ketua Tim Pemenangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, Ahmad Heryawan, mengungkapkan bahwa Pilkada Jawa Barat 2024 akan diwarnai oleh dua pasangan calon yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Pasangan pertama adalah Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, yang didukung oleh 14 partai politik, termasuk Partai Gerindra yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Pasangan kedua, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Meskipun ketiga partai yang mengusung Syaikhu-Ilham tidak mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, mereka telah menyatakan dukungan untuk pemerintahan Prabowo-Gibran, sehingga kini menjadi bagian dari KIM. Ahmad Heryawan menegaskan bahwa jika Syaikhu-Ilham memenangkan Pilkada Jabar, mereka akan bersinergi dengan pemerintahan pusat.
“Siapapun yang menang, Insya Allah yang menangnya adalah pasangan ASIH, akan tegak lurus ke pemerintah pusat,” ujar Aher dalam wawancara dengan Kompas.com, Sabtu (12/10/2024).
Menurut Aher, PKS juga telah menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra dan partai-partai lain di KIM. Persaingan di dalam koalisi untuk meraih kursi Jabar 1 dianggap tidak menjadi masalah. “Kan saya bilang tadi, Gerindra dengan PKS all KIM final. Pasangan yang lain ada KIM, kita juga KIM, bahkan mungkin disebut KIM plus,” tambahnya.
Aher juga menyoroti Depok sebagai barometer kemenangan bagi Syaikhu-Ilham. Hal ini beralasan pada catatan kemenangan PKS di Pilkada Depok selama empat periode terakhir, yang menunjukkan dukungan masyarakat yang konsisten terhadap partai tersebut.
“Berarti kan kemenangannya konsisten, kemudian masyarakat juga memilih PKS, memilih calonnya konsisten,” jelas Aher.
Dalam Pilkada 2024 Jawa Barat, selain Syaikhu-Ilham dan Dedi Mulyadi-Erwan, terdapat dua pasangan calon lainnya: Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja yang didukung oleh PDI Perjuangan. Dengan empat pasangan yang bersaing, Pilkada Jabar diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik perhatian masyarakat.
Keterlibatan partai-partai besar dan dukungan dari berbagai elemen di masyarakat akan menjadi faktor penentu dalam menentukan siapa yang akan memimpin Jawa Barat ke depan. (Kompas.com/Nada)
