Patung Bunda Maria di Kulon Progo di Tutup Terpal, Sebelumnya Ada Ormas Yang Datang

JurnalIndo.com – Yogyakarta, 24/03 – Polisi meminta maaf atas laporan palsu tentang penutupan patung Bunda Maria dengan terpal di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang diduga karena desakan ormas.

Namun, polisi memastikan ormas memang datang ke lokasi patung Maria sebelum pemilik menutupinya dengan terpal.

Kapolres Kulon Progo, AKBP, Muharomah Fajarini tak memungkiri sebelum dilakukan penutupan patung di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa ST Yacobus, Dusun Degolan, Desa Bumirejo, Kapanewon Lendah, ormas sempat berkunjung ke rumah ibadah tersebut.

Baca Juga: Link Nonton Drama Korea Episode Terakhir The Heavenly Idol, Tamat

Ormas ini datang untuk memediasi keinginan masyarakat setempat akan keberadaan patung tersebut.

Namun, Fajarini menegaskan bukan ormas atau masyarakat yang melakukan pemaksaan yang kemudian berujung pada pengakhiran. 

“Ada yang datang, namun di sana ormas ini sudah kami jaga dan di sana memang menyampaikan apa yang menjadi masukan warga. Tidak ada tekanan terhadap rumah doa untuk melakukan penutupan dengan terpal. Penutupan itu adalah murni inisiatif dari pemilik rumah doa. Kami pun juga telah tadi melakukan kontak langsung dengan pemilik rumah doa di Jakarta bahwa betul itu adalah inisiatif dari beliau,” kata Fajarini dalam jumpa pers di Mapolres Kulon Progo dilansir detikJateng, Kamis (23/3/2023) malam.

Dalam konteks itu, Fajarini mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan pemberitaan penutupan patung Maria.

Baca Juga: Doa Doddy Sudrajat untuk Cucunya Gala Sky

Ia mengimbau masyarakat, khususnya warga Kulon Progo, antara lain untuk selalu mendukung toleransi. 

“Kami imbau kepada masyarakat yang telah mengetahui viralnya pemberitaan ini kami mohon untuk tidak terprovokasi. Mari kita jaga toleransi yang ada di kita, khususnya yang ada di Kulon Progo yang selama ini sudah cukup baik untuk tidak terprovokasi dengan pemberitaan viral ini,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *