JurnalIndo.Com – Pantai Idola di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, kembali ramai dikunjungi wisatawan selama libur Idul Adha pada Jumat, 6 Juni 2025. Setelah mengalami penurunan pengunjung sejak pandemiCOVID-19, lonjakan ini memberikan angin segar bagi ekonomilokal, meskipun hanya berlangsung singkat.
Pak Kasui, penjaga pintu masuk pantai selama 1 tahun 2 bulan, mencatat pemasukan sebesar Rp200.000 pada haripertama libur Idul Adha. Namun, sehari setelahnya, pendapatanturun drastis menjadi Rp25.000. “Ramainya cuma sehari, setelahitu sepi lagi,” ujarnya.
Pantai Idola dibuka pada 2019 dan sempat menjadidestinasi favorit. Namun, pandemi COVID-19 pada 2020 dan2021 menyebabkan penurunan drastis dalam jumlahpengunjung. “Pantai ditutup karena corona, jadi nggak ada orang yang datang sampai sepi. Saya jadi sedih soalnya tempatnyaenak, nyaman, adem,” kata Pak Kewi, warga setempat yang sering berkunjung. Pedagang UMKM dan penjaja perahu yang awalnya ramai pun kini menjadi terbengkalai, menyisakan satu warung yang penjualnya merupakan masyarakat setempat.
Selama libur Idul Adha, pengunjung datang dari berbagaidaerah di Pati bahkan Jepara, menikmati suasana pantai sambilberkumpul dan melakukan kegiatan seperti bakar-bakar. Namun, lonjakan ini tidak berlanjut di hari berikutnya. Kondisi inimenunjukkan bahwa meskipun ada potensi untuk meningkatkanekonomi lokal melalui pariwisata, diperlukan upayaberkelanjutan dari pemerintah dan masyarakat untukmempromosikan dan mengembangkan destinasi wisata sepertiPantai Idola agar tidak hanya ramai saat libur panjang.
Jurnal/Mas