Megawati Soekarnoputri Menyemangati Puan Maharani dan Kader PDIP untuk Tidak Cengeng

Dalam pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Sumber Foto : Tempo)
Dalam pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Sumber Foto : Tempo)

Jurnalindo.com, – Dalam pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti momen emosional putrinya, Puan Maharani. Puan, yang juga merupakan Ketua DPP PDIP, tampak menangis saat mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan PDIP dalam pemilihan legislatif 2024.

Megawati, dengan nada berkelakar, menyebut putrinya lebih cengeng daripada dirinya. “Tadi Mbak Puan, saya sudah deg-degan saja, Mbak Puan tuh lebih cengeng dari saya,” ujar Megawati. Dia menambahkan bahwa Puan terlihat sangat emosional sehingga membuat Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, yang duduk di sebelahnya, turut merasa terharu.

Dalam kesempatan itu, Megawati mengingatkan para petinggi PDIP untuk tidak bersikap cengeng. Menurutnya, seluruh kader PDIP harus memiliki kesabaran yang revolusioner. “Ini piye sih yang namane penggede-penggede partai iki lho kok lama-lama jadi cengeng ya. Enggak perlu cengeng lho, ya sudah, kesabaran revolusioner,” tegas Megawati.

Momen Puan menangis terjadi setelah ia mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Selain itu, Puan juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang membuat PDIP berhasil menjadi pemenang pileg tiga kali berturut-turut.

Selain Puan Maharani, Megawati juga menyapa Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan sebutan ‘Mensos yang cengeng’. “Terus ada Menteri Sosial yang cengeng, itu Bu Tri Rismaharini,” ujar Megawati. Hal ini merujuk pada beberapa momen ketika Risma terlihat menangis, baik saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya maupun sebagai Menteri Sosial.

Salah satu momen tersebut terjadi pada rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta Pusat, pada 19 Maret 2024. Dalam rapat tersebut, Risma menangis ketika mendengar kisah seorang ibu berusia 90 tahun yang menceritakan kehidupannya, serta saat menghadapi cecaran DPR seputar realisasi anggaran Kementerian Sosial tahun 2023.

“Dia kalau laporan nanti, belum apa-apa udah nangis. Apa ya, mewek (nangis) toh apa ya. Aku bilang udah deh usah mewek lah, berjuang terus,” imbuh Megawati.

PDIP menggelar Rakernas V dari tanggal 24 hingga 26 Mei 2024. Rakernas ini bertujuan untuk merespons tantangan demokrasi pada Pemilu 2024 dan transisi pemerintahan yang akan datang.

Selain itu, Rakernas PDIP juga bertujuan untuk merumuskan program-program yang berpihak pada kepentingan rakyat serta menyusun langkah strategis untuk memenangkan Pilkada 2024.

Rakernas V ini menjadi momentum penting bagi PDIP untuk menyusun strategi dan memperkuat komitmen kader dalam menghadapi berbagai tantangan politik ke depan. Megawati berharap seluruh kader PDIP dapat tetap kuat, sabar, dan revolusioner dalam menghadapi segala dinamika politik yang ada. (Sumber : Tempo/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *