Megawati Soekarnoputri: Jangan Biarkan Kecurangan Pemilu di 2024 Terjadi

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, akhirnya memberikan tanggapannya terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang (Sumber foto: JawaPos)
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, akhirnya memberikan tanggapannya terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang (Sumber foto: JawaPos)

Jurnalindo.com, – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, akhirnya memberikan tanggapannya terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang beberapa waktu lalu memicu kontroversi. Megawati menyampaikan keprihatinan dan mencium adanya indikasi kecurangan menjelang Pemilu 2024.

Dalam pernyataan sikapnya, Megawati menegaskan agar kecurangan tidak terulang di Pemilu mendatang. Ia menyatakan bahwa kejadian di MK, terutama terkait putusan perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023, mengindikasikan adanya manipulasi hukum.

“Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi,” ujar Megawati, seperti yang disiarkan di saluran YouTube PDI-P.

Megawati menilai bahwa situasi yang terjadi di MK memberikan kesadaran kepada semua pihak tentang adanya praktek kekuasaan yang mengabaikan politik yang berdasarkan nurani dan kebenaran hakiki. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan nurani dalam mengawal Pemilu 2024.

“Jangan lupa, kita adalah bangsa pejuang. Kita bangsa yang mampu mengatasi berbagai cobaan sejarah,” tambah Megawati.

Sebelumnya, putusan MK terkait klausul tambahan tentang batas usia minimal bagi bakal calon presiden dan wakil presiden menuai kontroversi. MKMK (Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi) dibentuk untuk menangani dugaan pelanggaran etik dalam putusan tersebut.

MKMK menyimpulkan bahwa semua hakim konstitusi melanggar etik karena bocornya informasi Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH). Selain itu, Ketua MK Anwar Usman, yang merupakan adik ipar Presiden Joko Widodo, terbukti melanggar etik berat karena dinilai melakukan lobi terhadap hakim lain terkait putusan tersebut. (Intisari/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *