JurnalIndo.com – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, secara tegas menegaskan semangat perjuangan dalam diri kader partainya dengan menyebut mereka sebagai petarung sejati. Dalam pengarahannya yang penuh semangat di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa, di JIExpo pada Senin (27/11/2023), Megawati menegaskan bahwa meskipun dirinya seorang perempuan, semangatnya sebagai petarung tidak pernah surut.
“Saya suka kalau di PDI Perjuangan itu, sama anak-anak saya itu, biar ibu ini perempuan, tapi ibu ini petarung. Lah iya. Kalau di PDI Perjuangan menyemangatinya seperti itu,” ungkap Megawati, menegaskan semangat juang yang mengalir dalam darah kader partainya. dilansir dari detiksport
Dalam suasana yang penuh semangat, Megawati menggambarkan lambang PDIP, yang merupakan banteng, sebagai simbol kekuatan dan keuletan. Dia meyakinkan bahwa banteng PDIP tidak akan merasakan kekalahan. Sebaliknya, jika diusik atau diserang, banteng akan mengambil posisi menyerang tanpa ragu.
“Kalian tahu banteng kan? Kalau diganggu, banteng itu menyerang. Jangan coba-coba ganggu banteng, nanti banteng menyerang,” ujar Megawati dengan lugas.
Pernyataan Ketua Umum PDIP ini memberikan gambaran bahwa semangat perjuangan dan keuletan dalam menghadapi tantangan politik atau apapun yang dihadapi partai tidak akan pernah padam. Megawati dengan lugas menyampaikan pesan bahwa banteng, sebagai simbol kekuatan dan semangat perjuangan partai, tidak akan mengenal kata-kata menyerah.
Pesan dari Ketua Umum PDIP ini secara tak langsung memberikan semangat kepada kader-kader partai untuk tetap berjuang dan memperkuat semangat perjuangan dalam setiap langkah politik yang diambil oleh partai tersebut. Semangat dan komitmen untuk terus maju dan melawan dalam perjalanan politik tidak akan pernah surut, sebagaimana yang diwakili oleh semangat banteng yang tak kenal lelah.
Jurnal/Mas