Jurnalindo.com, – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo merotasi sejumlah pejabat Polri, termasuk Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi. Luthfi dimutasi menjadi Perwira Tinggi Itwasum Polri dan akan bertugas di Kementerian Perdagangan. Selain itu, ia juga mendapat kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jenderal.
Mutasi ini terjadi bersamaan dengan wacana pencalonan Luthfi sebagai Gubernur Jawa Tengah oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Partai Golkar, sebagai salah satu partai dalam KIM, menilai langkah ini sebagai dukungan dari Kapolri terhadap Luthfi.
“Kalau sekarang Pak Luthfi ditarik ke pusat dan tidak lagi menjabat Kapolda, menurut saya itu langkah yang baik,” kata Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia di Kantor DPP Golkar, Selasa (31/7) malam. “Artinya, Kapolri dan kami, partai-partai di Koalisi Indonesia Maju, sejalan dalam mendukung Pak Luthfi,” tambahnya.
Doli menjelaskan bahwa Luthfi perlu mundur dari jabatannya sebagai polisi aktif sebelum pendaftaran Pilkada. Golkar telah mengingatkan hal ini kepada Luthfi. “Kami menyampaikan syarat-syaratnya. Tinggal bagaimana proses pengunduran diri beliau, apakah langsung tanpa jabatan atau dipindahkan ke tempat lain,” ujarnya.
Ketika ditanya mengenai calon pasangan untuk Luthfi dalam Pilkada, Doli menyebut bahwa hal ini masih dalam pembicaraan di internal KIM. “Belum ada keputusan sampai saat ini,” tutup Doli.
Mutasi dan kenaikan pangkat ini menambah dinamika politik menjelang Pilkada Jawa Tengah, di mana Luthfi menjadi salah satu kandidat yang diincar oleh KIM untuk bertarung dalam pemilihan tersebut. (Kumparan/Nada)