Jurnalindo.com, – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mendominasi elektabilitas dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia untuk pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Tengah 2024.
Menurut survei yang dilakukan melalui metode semi terbuka, Kaesang Pangarep memperoleh elektabilitas sebesar 17,7 persen. Hasil ini menempatkannya pada posisi tertinggi di antara 20 nama calon gubernur yang digadang-gadang akan maju di Pilgub Jateng.
Kaesang diikuti oleh Kapolda Jateng Ahmad Luthfi dengan elektabilitas 15,6 persen, dan mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dengan elektabilitas 12,8 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan bahwa mayoritas responden memilih nama-nama tersebut karena belum mengetahui nama-nama calon lainnya, mencapai 20,1 persen dari total responden. Dia juga mengungkapkan bahwa sebanyak 9,6 persen responden memilih Kaesang Pangarep karena ia berasal dari keluarga tokoh politik atau masyarakat.
Burhanuddin juga mengamati bahwa ada kecenderungan kuat bahwa elektabilitas pendukung Kaesang cenderung beralih ke Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen jika Kaesang memutuskan untuk tidak maju.
Ahmad Luthfi memiliki elektabilitas 22,9 persen, sedangkan Taj Yasin Maimoen memimpin dengan elektabilitas 27,5 persen. “Ada kecenderungan Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang akan berpasangan. Mungkin itu akan sangat membantu buat keduanya,” kata Burhanuddin.
Survei dilakukan selama satu pekan, tepatnya pada periode 10-17 Juni 2024, melibatkan 800 responden berusia di atas 17 tahun dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei diperkirakan sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei ini memberikan gambaran awal tentang dinamika politik di Jawa Tengah menjelang Pilgub 2024, di mana nama-nama seperti Kaesang Pangarep, Ahmad Luthfi, dan Taj Yasin Maimoen menonjol sebagai pemimpin elektabilitas dan potensial untuk menjadi pemain kunci dalam kontestasi politik mendatang. (Tempo/Nada)
