Jurnalindo.com, – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Mahmud Hendropriyono atau A.M. Hendropriyono mengumumkan bahwa ia enggan terlibat dalam Tim Sukses (Timses) Capres di Pilpres 2024. Sebelumnya, namanya dikabarkan masuk dalam jajaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Berdasarkan dokumen resmi yang diakses oleh Tribun Network, Hendropriyono menempati posisi Anggota Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, di bawah kepemimpinan Puan Maharani sebagai Ketua Dewan Pengarah TPN. Dalam struktur tersebut, Hendropriyono bersama 24 nama lainnya.
Hendropriyono, yang berusia 78 tahun, menyatakan bahwa ia baru mengetahui kabar keikutsertaannya dalam TPN Ganjar-Mahfud melalui media massa. Namun, ia merasa tidak layak lagi untuk terlibat dalam tim pemenangan Capres-Cawapres karena usianya yang sudah tua.
“Saya baru dengar beritanya dan mungkin saya tidak layak lagi karena sudah tua,” ucap Hendropriyono kepada Tribun Network melalui pesan WhatsApp pada Rabu (29/11).
Meskipun menolak terlibat dalam struktur formal tim pemenangan, Hendropriyono menyatakan komitmennya untuk tetap berdiri di tengah kaum kebangsaan. Ia menaruh harapan bahwa kelompok kebangsaan yang ada di dua kubu, yaitu Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran, dapat bersatu untuk memimpin bangsa.
“Saya ingin tetap berdiri di aspirasi kaum kebangsaan yang kebetulan ada di dua kubu itu, GAMA (Ganjar-Mahfud) dan PRAGIB (Prabowo-Gibran) yang saya harapkan bisa bersatu padu memimpin bangsa kita ini,” ujar Hendropriyono.
Hendropriyono menegaskan bahwa ia tidak ingin terlibat dalam persaingan antara kaum nasionalis dan berusaha menyadarkan kedua kubu untuk bersatu demi kepentingan bangsa.
Meskipun demikian, Hendropriyono mengakui bahwa kelompok nasionalis yang dimaksudnya sudah berjalan sendiri-sendiri. Oleh karena itu, ia akan memegang prinsip untuk tetap mendukung, namun dalam aspek moral di Pilpres 2024.
“Dengan demikian, saya tak mau mendukung secara fisik salah satu kubu, baik sebagai pendukung Ganjar-Mahfud maupun Prabowo-Gibran,” tegas Hendropriyono.
Terkait kabar keikutsertaannya dalam TPN Ganjar-Mahfud, Ketua TPN, Arsjad Rasjid, menyebut bahwa pihaknya belum dapat memastikan struktur lengkap tim, termasuk keterlibatan Hendropriyono. Arsjad berjanji untuk memberikan informasi lengkap mengenai struktur TPN Ganjar-Mahfud dalam waktu dekat.
Pengamat politik Adi Prayitno menilai bahwa kehadiran Hendropriyono di TPN Ganjar-Mahfud akan memperkuat basis tim pemenangan. Ia menyoroti kepakaran Hendropriyono sebagai ahli strategi dan menantikan strategi apa yang akan disiapkan untuk meningkatkan elektabilitas Ganjar-Mahfud dalam persaingan dengan Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin. (TribunKaltim/Nada)