Jurnalindo.com, – Perhelatan Pilkada tahun 2024 menjadi sorotan utama di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Provinsi Jawa Tengah. Dalam persiapan menuju Pilkada tersebut, nama-nama calon pemimpin pun mulai muncul, termasuk sosok Gus Sholahudin Aly, Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah, yang dianggap layak untuk dipertimbangkan sebagai calon wakil gubernur (Cawagub) Jawa Tengah.
Menurut Arifin W, seorang pengamat politik muda dan Direktur GSN Foundation, keputusan untuk menggandeng Gus Sholah memiliki alasan kuat. Ia menyoroti dominasi pemilih muda, terutama dari kalangan Millenial dan Gen Z, yang menjadi faktor penting dalam Pilkada kali ini.
“Dalam data pemilih, dominasi pemilih muda sangat mendominasi. Maka kami memandang sosok Gus Sholah ini sangat layak digandeng bagi calon Gubernur Jateng pada Pilkada 2024 ini,” ungkap Arifin W.
Lebih lanjut, Arifin W menilai bahwa Gus Sholah memiliki potensi untuk merepresentasikan kelompok intelektual muda Jawa Tengah, khususnya kalangan santri. Pengalaman Gus Sholah dalam memimpin organisasi kepemudaan di Nahdlatul Ulama juga dianggap sebagai modal penting untuk menjadi penyeimbang dan mengawal aspirasi dari kelompok pemuda di Jawa Tengah.
“Pengalaman Gus Sholah memimpin GP Ansor Jawa Tengah tentu akan membawa dampak besar dalam memberikan kontribusi serta mengawal program pembangunan khususnya SDM orang muda di Jateng sangat dibutuhkan guna membersamai Gubernur Jateng selanjutnya,” tambahnya.
Arifin W juga menegaskan bahwa Gus Sholah memiliki kompetensi yang cukup untuk menjadi Cawagub Jawa Tengah. Jika digandeng dengan tokoh lain yang memiliki rekam jejak baik, seperti Irjen Luthfi Kapolda Jateng, Arifin W yakin pasangan tersebut dapat membawa Jawa Tengah menuju arah yang lebih baik.
“Pasangan ini juga mempunyai rekam jejak sangat baik dan kami yakin bisa membawa Jateng jauh lebih baik lagi,” pungkasnya.
Dengan dukungan dan rekomendasi dari pengamat politik orang muda seperti Arifin W, nama Gus Sholah semakin mencuat dan menjadi perbincangan dalam jagad politik Jawa Tengah menjelang Pilkada 2024. (Sumber : Upwarta.com/Nada)
