Google bekali anak muda untuk melek teknologi

Jurnalindo.com, – Google Indonesia kembali membuka program “Naik” di tahun 2023 untuk menjaring generasi muda yang masih duduk di bangku perkuliahan dan sekolah menengah kejuruan untuk mendapatkan ilmu teknologi terkini.

program Rise merupakan program rutin yang diperkenalkan oleh Google di tahun 2019 sebagai wadah untuk melatih generasi baru menjadi talenta digital untuk memahami teknologi yang sedang berkembang dan digunakan di dunia kerja.

“Bangkit 2023 resmi dibuka. Kami berharap dapat menyambut lebih banyak peserta, kali ini jumlahnya bertambah 3.000 menjadi 9.000 siswa,” kata Director of Government Affairs and Public Policy Google Indonesia Putri Alam dalam acara bertajuk “Google for INDONESIA”. “Di Jakarta, pada hari Rabu.

Baca Juga: Akhir Januari 2023, Mobil Penumpang Listrik BYD Akan Tersedia Di Jepang

Sampai dengan tahun 2019 ini, sudah lebih dari 3.000 peserta dari bank perkuliahan yang mempelajari materi dan ilmu terkait teknologi terkini dari program Awaken besutan Google.

Beberapa hal teknologi yang diajarkan dan dilatih kepada generasi muda antara lain pembelajaran mesin, komputasi awan, dan pengembangan Android.

Selain memberikan wawasan baru bagi talenta digital muda di Indonesia, program Bangkit disebut telah menghubungkan para alumninya untuk dapat terhubung langsung dengan dunia kerja.

Lebih lanjut Putri Alam mengatakan selain pelajar dari perguruan tinggi, di 2023 peserta dari sekolah menengah kejuruan juga dapat mendaftarkan dirinya untuk ikut dalam program Bangkit.

“Untuk memastikan keberagaman peserta, kami buka program Bangkit 2023 ke lebih banyak universitas dan untuk pertama kalinya kami buka juga bagi pelajar SMK,” ujarnya.

Langkah Google ini pun mendapatkan apresiasi dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim yang mengagas program Kampus Merdeka.

Baca Juga: Gunakan teknologi terdepan pada mobil, Nissan memulai di Serena

Menurutnya langkah Google sejalan dengan visi Kampus Merdeka menghadirkan pelajaran yang tidak bisa didapatkan di ruang kelas dan memberikan pengalaman baru bagi pelajar mengenal dunia kerja.

Program Kampus Merdeka pun tidak lepas kaitannya dalam pembentukan talenta digital yang menjadi bagian penting dalam visi nasional mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Saya berharap gotong royong ini dapat menguat dan melahirkan semakin banyak talenta digital yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia maupun dunia,” ujar Nadiem.

(Nada/Ara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *