Jurnalindo.com, – Calon Presiden (Capres) Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, menyatakan kesiapannya menghadapi perubahan teknis debat kandidat yang mungkin dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ganjar mengungkapkan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan teknis dan lokasi debat antarcapres yang ditentukan oleh KPU.
“Kalau debat, sih, saya serahkan kepada KPU. Kami siap di mana saja,” ujar Ganjar seusai bertemu dengan para milenial dan generasi Z di Mattea Social Space, Bekasi.
Gubernur Jawa Tengah yang menjabat periode 2013-2018 dan 2018-2023 ini menyatakan bahwa masalah penggunaan podium atau tidak dalam debat antar-capres hanyalah masalah teknis. Baginya, podium bukanlah hal substansial dalam debat capres.
“Enggak terlalu penting, ya, pakai podium atau tidak. Saya itu siap diajak apa saja, pakai podium atau enggak pakai podium,” kata Ganjar.
Sebagai seorang calon presiden, Ganjar Pranowo lebih menekankan pentingnya tema dalam debat. Ia tidak ingin terlalu terlibat dalam masalah teknis yang merupakan tanggung jawab KPU.
“Kasih tema saja, supaya tuntas, dikupas tuntas. Saya siap, begitu, ya. Artinya kami siap semuanya, kalau soal fasilitas, biar KPU yang memikirkan,” ungkapnya.
KPU rencananya akan menggelar debat kedua capres-cawapres Pilpres 2024 pada 22 Desember mendatang. August Mellaz, Komisioner KPU, menyatakan bahwa format debat antarkontestan akan tetap sama seperti debat perdana capres pada Selasa lalu (12/12/2023). Namun, KPU sedang mempertimbangkan kemungkinan menyediakan podium bagi peserta debat.
“Ini (pengadaan podium di panggung debat, red) kami bicarakan,” kata August. Ganjar Pranowo menegaskan kesiapannya mengikuti perubahan apa pun yang diajukan oleh KPU, sehingga debat dapat berlangsung dengan baik dan fokus pada substansi. (Jpnn/Nada)