Jurnalindo.com, – Dalam debat perdana Calon Presiden (Capres) 2024, nomor urut 02 Prabowo Subianto mengajukan pertanyaan kepada capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengenai solusi untuk mengatasi pengangguran, khususnya di kalangan lulusan SMA hingga sarjana.
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang juga merupakan capres nomor urut 03, memberikan jawaban komprehensif terkait solusi untuk mengatasi masalah pengangguran. Ganjar menyoroti beberapa poin utama sebagai strategi untuk menciptakan lapangan kerja.
“Pertama, membuka ruang investasi yang cukup besar dengan cara memastikan penegakan hukumnya bisa berjalan dengan baik, kepastian hukumnya berjalan dengan baik, transparan, akuntabel, mudah, murah, cepat dalam sebuah layanan,” ungkap Ganjar.
Selain itu, Ganjar menyebut bahwa perizinan dan kepastian upah juga perlu diperhatikan oleh pemerintah. Ia menekankan pentingnya persiapan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sebagai faktor pendukung dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
“Peran-peran inilah yang harus kita dorong, kawasan industri Kendal sudah bekerja sama dengan 100-an lebih sekolah vokasi, kawasan industri di Batang sedang kita siapkan bahkan kita bangunkan sekolah kerja sama antara pusat, provinsi, kabupaten menjadi begitu penting untuk memfasilitasi itu, dan kemudian tugas kita menyosialisasikan agar mereka bisa terlibat di dalamnya,” tambahnya.
Prabowo Subianto merespons positif terhadap jawaban Ganjar. Ia menyatakan kegembiraannya atas pengakuan Ganjar terkait prestasi pemerintah Joko Widodo (Jokowi) dalam mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan mendorong hilirisasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
“Ganjar bisa mengakui prestasi pemerintah Jokowi dalam mengembangkan KEK, mendorong hilirisasi, menciptakan lapangan pekerja, mengundang investor ke Jawa Tengah, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang bermutu dan berkelanjutan,” kata Prabowo.
Ganjar menanggapi bahwa dirinya juga akan merancang kawasan industri dengan percepatan, sejalan dengan langkah-langkah yang telah diambil selama kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.
“Ketika kami merancang kawasan-kawasan industri dan bagaimana percepatan itu kita lakukan, kami duduk dengan para menteri, bahkan kami duduk dengan Presiden, kami punya pikiran yang sama dalam merancang ini karena kita ingin menjemput 2045 sebagai negara maju, negara unggul,” jelas Ganjar.
Debat mengenai solusi pengangguran ini memberikan wawasan terkait pandangan dan rencana strategis kedua calon terkait pembangunan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. (Kumparan/Nada)