Jurnalindo.com – Untuk menyukseskan pencalonan dan memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI pada Pemilihan Umum 2024 mendatang, ratusan pemuda Balikpapan menyatakan bergabung dengan Ganjar Millenial Center (GMC), organisasi relawan.
Koordinator GMC Kalimantan Timur (Kaltim) Sadly Jaya, di Balikpapan, Senin mengatakan bahwa sebagai organisasi relawan, tugas GMC antara lain memberikan informasi tentang siapa sosok Ganjar Pranowo dan mengapa Ganjar Pranowo pantas memimpin Indonesia.
Saat ini GMC sudah tersebar di empat kabupaten dan kota di Kaltim, yaitu di Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Samarinda, dan Balikpapan.
Menurut Sadly, ia dan teman-temannya yang bergabung ke GMC melihat sosok Ganjar Pranowo adalah figur yang cocok menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekarang.
Alasan mengapa cocok itu, ujar Sadly, antara lain dalam jabatan Ganjar sekarang sebagai Gubernur Jawa Tengah, ia menorehkan sejumlah prestasi.
Prestasi tersebut menandakan kepiawaian yang bersangkutan baik dalam memimpin, mengerahkan segala sumber daya yang ada dalam wewenangnya untuk kesejahteraan rakyat.
Menurut Sadly termasuk Pemilihan Presiden 2024 mendatang, pemuda dan para pemilih pemula akan sangat menentukan dalam pemilihan umum,. Pada tahun itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, dari perkiraan jumlah total pemilih 206 juta orang, 60 persen atau 120 juta lebih adalah pemilih pemula. Para pemilih pemula ini berusia antara 17-22 tahun dan baru akan pertama kali ikut pemilu atau yang kedua kali.
Karena itu, siapa pun calon presiden mendatang harus bisa memikat hati dan pikiran pemilih pemula.
Di situlah juga, Ganjar menjadi dekat dengan milenial. Ganjar juga disebutnya tidak melupakan akarnya sebagai rakyat biasa seperti laku Presiden Jokowi sekarang selain tidak terlalu ketat pada protokoler. Warga Semarang atau bagian Jawa Tengah yang lain biasa melihat gubernurnya jalan, atau sepedaan hanya ditemani ajudan,lalu mampir di warung tenda pinggir jalan.
“Beliau biasa blusukan, turun langsung melihat kehidupan rakyatnya agar bisa membuat keputusan yang tepat nantinya,” kata Sadly.
(ara/iva)
