Jurnalido.com – Usai terjadi insiden wahana peluncuran ambrol di Kenjeran Park yang mengakibatkan belasan orang cedera, Komisi B DPRD Kota Surabaya meminta tempat wisata di “Kota Pahlawan”, Jatim itu, dicek kelayakan dan keamanannya secara berkala.
Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya Lutfiyah di Surabaya, Senin mengatakan bahwa pihaknya mendorong agar pemilik maupun pengelola mengecek fasilitas tempat-tempat rekreasi, wahana wisata atau tempat hiburan rakyat secara berkala.
Jika dirasa perlu fasilitas tempat wisata yang sudah usang, menurut dia, harus segera dilakukan renovasi atau diperbaiki dengan yang lebih kuat demi kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Selain itu, lanjut dia, juga perlu inovasi untuk perubahan situasi agar tidak membosankan bagi semua tempat wisata dan hiburan rakyat di Surabaya.
“Jadi dibuat yang semenarik dan menyenangkan agar menjadi tempat wisata andalan di Kota Surabaya. Dengan demikian, masyarakat tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk berlibur di sana. Sekali lagi saya ingatkan keamanannya nomor satu yang harus diperhatikan,” ujar legislator Partai Gerindra ini.
Untuk mengecek secara berkala kondisi tempat-tempat wisata/rekreasi yang tentunya didatangi oleh banyak orang, Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota Surabaya juga harus mengevaluasi perizinan yang dikeluarkan.
Usai insiden wahana peluncuran air ambrol di kolam renang Kenjeran Park (Kenpark) Kota Surabaya pada Sabtu (7/5),Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan pihaknya akan mengevaluasi tempat wisata.
“Saya menekankan kembali kepada setiap investor yang memiliki tempat wahana wisata di Surabaya, harus memiliki izin. Selain itu juga harus diimbangi dengan perawatan berkala agar tidak terjadi lagi hal serupa di tempat wisata lain,” kata dia.
Menurut Eri, kalau pemeliharaan itu dilakukan oleh investor, maka harus bisa menjamin layak dan fungsi wahana tersebut.
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan evaluasi tempat wahana atau wisata lainnya. (ara/iva)