Jurnalindo.com – Dengan mengelola perusahaan secara baik, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengajak PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sebagai badan usaha milik negara (BUMN) senantiasa menjaga investasi rakyat di bidang pertahanan.
Sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, Menhan mengajak semua pihak untuk menjaga investasi rakyat. Ia juga mengajak semua pihak bersama-sama meraih teknologi. Saudara-saudara, kelemahan-kelemahan di industri pertahanan setelah dibedah adalah akibat salah urus atau missmanagement.
Saat menyerahkan alat utama sistem senjata (alutsista) produksi PTDI berupa dua helikopter antikapal selam (AKS) dan satu Pesawat CN235 MPA kepada Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo, Margono Prabowo menyampaikan hal tersebut ketika di Hangar Aircraft Service PTDI Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Prabowo berterima kasih kepada PTDI yang telah bekerja keras memproduksi alutsista tersebut pada kesempatan yang sama. Meskipun begitu, ia mengharapkan kinerja PTDI ke depan akan senantiasa membaik.
“Hari ini, kita menyaksikan penyerahan satu CN235, khusus untuk patroli maritim, dan dua helikopter untuk antikapal selam. Jadi, ini juga prestasi PTDI. Namun, kami juga berharap PTDI akan bekerja lebih baik, memperbaiki kinerja, dan meningkatkan efisiensi,” kata Prabowo.
Selanjutnya, Ketua Umum Partai Gerindra ini berpesan, agar direksi PTDI yang baru senantiasa setia pada negara dan berupaya meningkatkan produksi. Menurut dia, hal itu perlu dilakukan karena PTDI memiliki tugas yang berat menjelang kerja sama dengan berbagai pihak dari negara-negara lain.
“PTDI punya tugas yang berat dan kita akan merintis kerja sama dengan berbagai pihak dari beberapa negara lain,” ujar Prabowo.
Di sisi lain, Prabowo mengaku optimistis bahwa PTDI dapat berkembang lebih baik jika manajemen mereka dikelola secara efisien.
“Kami sangat optimistis melihat perkembangan PTDI, namun tadi saya ingatkan bahwa kinerja manajemen PTDI harus benar-benar efisien, harus benar-benar setingkat dengan praktik-praktik terbaik di dunia. Jadi, itu tuntutannya seperti itu,” kata Prabowo.
(ara/iva)
