Bambang Pacul Disebut Bakal Maju Pilgub Jateng, Apa Kata Hasto Kristiyanto?

Politikus PDIP, Bambang Wuryanto, yang lebih dikenal dengan panggilan Bambang Pacul, banyak disebut bakal maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Sumber foto : Jawa Pos)
Politikus PDIP, Bambang Wuryanto, yang lebih dikenal dengan panggilan Bambang Pacul, banyak disebut bakal maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Sumber foto : Jawa Pos)

Jurnalindo.com, – Politikus PDIP, Bambang Wuryanto, yang lebih dikenal dengan panggilan Bambang Pacul, banyak disebut bakal maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng). Nama Pacul telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan politisi.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, memberikan tanggapan terkait kabar tersebut. Menurut Hasto, PDIP selalu mengusulkan kader-kader yang memiliki rekam jejak kepemimpinan dan prestasi yang baik untuk maju dalam Pilkada, termasuk Bambang Pacul.

“Ya, kader-kader dari PDI Perjuangan yang memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik, prestasi yang baik, itu banyak yang diusulkan, dan nanti ada daerah-daerah yang merupakan basis PDIP yang muncul dari proses penggemblengan kader,” ujar Hasto saat ditemui di Galeri Nasional, Senin (13/5).

Hasto juga menjelaskan bahwa dalam Pilkada, PDIP biasanya menerapkan strategi kombinasi antara kader internal dan calon eksternal. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kandidat yang diusung memiliki peluang besar untuk memenangkan kontestasi politik.

“Tetapi ada juga yang kombinasi. Contohnya di Jawa Barat, itu kami melakukan kombinasi antara eksternal dengan partai lain dan internal. Di daerah Jambi, misalnya, kami dorong kader partai yang muncul dari rekam jejak kepala daerah,” tambahnya.

Bambang Pacul sendiri dikenal sebagai sosok yang memiliki pengaruh besar di PDIP, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Sebagai Ketua Komisi III DPR RI, ia memiliki pengalaman dan rekam jejak kepemimpinan yang diakui, sehingga wajar jika namanya disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk Pilgub Jateng.

Kombinasi Strategi Pilkada PDIP

Selain membahas kemungkinan pencalonan Bambang Pacul, Hasto juga menegaskan pentingnya strategi kombinasi dalam Pilkada. Menurutnya, PDIP tidak hanya mengandalkan kader internal tetapi juga membuka peluang untuk kandidat dari luar partai dan koalisi dengan partai lain. Hal ini bertujuan untuk memperkuat posisi PDIP di berbagai daerah dan memastikan keberhasilan dalam Pilkada.

“Di Jawa Barat, kami mengkombinasikan kandidat eksternal dengan partai lain dan internal. Hal yang sama juga kami lakukan di Jambi, di mana kami mendorong kader partai yang memiliki rekam jejak kepemimpinan sebagai kepala daerah,” ujar Hasto.

Strategi ini menunjukkan fleksibilitas PDIP dalam menghadapi dinamika politik lokal dan memastikan bahwa kandidat yang diusung benar-benar memiliki kemampuan dan dukungan untuk memenangkan Pilkada. Dengan demikian, PDIP dapat terus memperkuat posisinya sebagai partai politik yang dominan di Indonesia.

Nama Bambang Pacul yang disebut-sebut bakal maju dalam Pilgub Jateng mencerminkan strategi PDIP dalam mengusung kader-kader terbaiknya yang memiliki rekam jejak kepemimpinan dan prestasi yang baik.

Menurut Hasto Kristiyanto, kombinasi antara kader internal dan kandidat eksternal menjadi kunci keberhasilan PDIP dalam Pilkada. Dengan strategi ini, PDIP berharap dapat mempertahankan dominasi politiknya di berbagai daerah, termasuk Jawa Tengah. (Sumber ; Kumparan/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *