Jurnalindo.com – Atensi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amerika Serikat terhadap para mahasiswa yang belajar di negara tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani.
Karena rmemberikan perhatian besar terhadap putra-putri Indonesia, Dia mengaku terharu mendengar misi diplomatik Indonesia ini.
Arsul dalam keterangannya di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa para diplomat ini tidak lupa mengingatkan para mahasiswa bahwa ilmu dan keahlian yg mereka dapatkan di AS harus dikontribusikan untuk pembangunan dan kemajuan Indonesia. Apalagi sebagian besar dari para mahasiswa itu belajar dengan beasiswa LPDP dan berbagai instansi pemerintah atau BUMN Indonesia.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri halalbihalal dengan Diaspora Indonesia yang tinggal di kawasan Washington DC, Virginia dan Maryland. Halalbihalal diselenggarakan oleh IMAAM Centre dan berbagai perkumpulan Diaspora Indonesia di Auditorium University of Distric of Columbia, Minggu (8/5).
Duta Besar LBBP Indonesia untuk AS Rosan Roeslani dan jajaran KBRI di Washington DC juga turut menghadiri acara tersebut.
Arsul mengatakan, atensi dari KBRI dan KJRI terhadap para mahasiswa Indonesia asal Papua dan Papua Barat, merupakan satu cara yang bagus untuk mencegah bergabung ke dalam gerakan separatisme di Papua.
“Diharapkan sentuhan- sentuhan kebangsaan dan kemanusiaan yg diberikan kepada mereka akan menumbuhkan jiwa NKRI mereka,” ujarnya.
Dia berharap seluruh misi diplomatik Indonesia dimanapun bisa memberikan atensi dan sentuhan-sentuhan kebangsaan dan kemanusiaan kepada para mahasiswa asal Indonesia.
Menurut dia, MPR RI siap diundang dan membantu program-program KBRI atau KJRI dimanapun untuk acara dialog kebangsaan.
Sejumlah mahasiswa asal Indonesia menyampaikan apresiasi kepada KBRI khususnya Dubes Rosan Roeslani dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Akdikbud) Popy Rufaidah atas atensinya terhadap para mahasiswa Indonesia, khususnya yg berasal dari Papua dan Papua Barat dalam kunjungan Arsul Sani ke AS.
Banyak kesulitan para mahasiswa asal Papua yang dibantu oleh Dubes dan Atdikbud KBRI Washington DC.
Apresiasi yang sama juga disampaikan sejumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di California, Washington dan Oregon terhadap KJRI di San Francisco.
Konsul Jenderal RI di San Fransisco Prasetyo Hadi dan jajarannya dinilai memberikan perhatian luar biasa terhadap para mahasiswa Indonesia, termasuk asal Papua dan Papua Barat yang sedang belajar di tiga negara bagian AS tersebut.
(ara/iva)