Mantan Atlit Lari Indonesia Jual Aset Demi Bertahan Hidup

Jurnalindo.com – Pola hidup sehat penting, mantan atlit, Afdiharto Mardi Lestari, pernah dijuluki manusia tercepat Asia jatuh miskin.

Afdiharto Mardi Lestari, lahir di Binjai, Provinsi Sumater Utara, 1 Juli 1968,  pernah memegang rekor sebagai pelari tercepat asal Indonesia di Asia.

Berhasil mengalahkan pelari asal China bernama Li Tao dengan catatan waktu 10,20 detik. Afdiharto Mardi Lestari juga memegang gelar ini selama 20 tahun.

Baca Juga: AUTP Jadi Penyelamat, Dispertan Pati Sebut Kesadaran Petani Masih Rendah

Afdiharto Mardi Lestari berhasil mengalahkan rekor 10,29 detik milik Purnomo Yudhi.

Afdiharto Mardi Lestari merupakan peraih medali emas SEA Games tahun 1989, 1991, 1993.

Semula Istri Mardi Lestari, Keti Retnawati yang dihubungi via WhatsApp tidak mau bereaksi selama dua hari. Begitu juga saat dihubungi tidak mengangkat telepon selulernya.

Pada hari Minggu (20/8/2023), dia akhirnya memberikan jawaban dari beberapa pertanyaan yang diajukan.

Menurut Keti, peraih 4 medali emas SEA Games ini pensiun dini dari Bank Sumut sudah tidak ada penghasilan yang didapat. Bahkan, katanya, mereka menjual aset untuk memenuhi kebutuhan hidup dan biaya pengobatan Mardi Lestari.

Baca Juga: Disdagperin Pati Usulkan Penambahan Kuota LPG 3 Kilogram, Pertamina Kabulkan 21 Tabung

“Kami tidak punya usaha. Jadi, kami terpaksa menjual aset untuk biaya pengobatan yang cukup besar.

Sekarang, kami juga mengontrakkan rumah tempat tinggal untuk memenuhi kebutuhan. Makanya, tiga anak kami hanya lulusan SMA karena tidak punya biaya kuliah,” ungkapnya.

Untuk mengobati penyakit Mardi Lestasi, kata Keti, memang pernah menggunakan BPJS. Belakangan, katanya, Mardi dibawa berobat ke pengobatan alternatif dimana lebih banyak menggunakan obat-obatan herbal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *