Nasip Sial Menimpa Tukang Bubur Asal Cirebon

Jurnalindo.com – Seorang tukang bubur asal Desa Kejuden, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diduga telah menjadi korban penipuan oleh seorang oknum polisi berpangkat AKP di Cirebon.

Tukang bubur bernama Wahidin ini, mengaku telah ditipu sebanyak Rp 310 juta sebagi syarat anaknya masuk Bintara Polri tahun 2021/2022.

“Awalnya, dia (oknum polisi) bilang tidak pakai uang. Tapi kemudian dia bilang ada angka Rp 400 juta untuk masuk, dinego bisa Rp350 juta,” ujar Wahidin saat menggelar konferensi pers didampingi Law Firm Harum NS, di Kota Cirebon, Kamis (16/6/2023).

Baca Juga: Kloter 78 Diberangkatkan Menggunakan 3 Bus. PJ Bupati Kibarkan Bendera

Wahidin mengungkapkan, kronologi bermula pada tahun 2021, di mana Wahidin berniat mendaftarkan anaknya menjadi Bintara Polri melalui oknum perwira polisi berinisial SW yang sekaligus tetangganya di Desa Kejuden.

Karena uang yang diminta terlalu tinggi, mereka kemudian tawar menawar, dan disepakati dengan angka Rp350 juta.

“Awalnya sih AKP SW tidak meminta uang, dan mengaku mempunyai orang dalam seorang PNS berinisial NR bertugas di bagian SDM Mabes Polri.”

“Tapi, AKP SW meminta uang muka sebesar Rp20 juta yang katanya akan diserahkan kepada NR. Tak berselang lama, AKP SW meminta uang lagi sebesar Rp100 juta dengan dalih untuk disetorkan lagi ke NR,” ungkapnya.

Baca Juga: Begini Cerita Raline Shah Bertemu Artis di Festival Film Cannes, Ada Lisa BLACKPINK Hingga Leonardo Dicaprio

Menurut Wahidin, saat menyerahkan uang disaksikan oleh mantunya AKP SW yakni Ipda DA yang saat itu berdinas di Polsek Pabuaran.

“AKP SW minta uang lagi ke saya dengan total mencapai Rp310 juta Rupiah. Tapi, saat tes kesehatan masuk Bintara Polri di Bandung anak saya dinyatakan gagal atau tidak lulus. Padahal saya sudah menyetorkan uang banyak ke AKP SW,” ujarnya.

Merasa ditipu, lanjut Wahidin, dirinya mendatangi Polsek Mundu untuk menagih janji AKP SW.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *