Jurnalindo.com – Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti, mengusulkan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani menaikkan gaji bulanan yang diterima menteri.
Ini disampaikan Susi menanggapi kebijakan teranyar Sri Mulyani untuk membatasi honor yang diterima menteri saat menjadi pengisi acara.
Menurut Ketua Umum Pandu Laut Nusantara itu, menteri-menteri sebetulnya tidak perlu honor-honor untuk mengisi acara. Namun, dia mengusulkan agar gaji pembantu presiden bisa ditingkatkan.
Baca Juga: Kabar Hilangnya Arca Ganesha di Gunung Bromo
“Menteri tidak perlu honor-honor, tapi naikkan gaji menteri yang kurang lebih Rp 19,5 juta per bulan jadi Rp 150 juta per bulan,” kata Susi dalam akun Twitternya, Jumat (19/5).
Menkeu Sri Mulyani tegaskan paling maksimal menteri terima honor adalah 1,7 juta, nggak boleh lebih dari angka tersebut.
Nah Sudi Pudjiastuti auto komen nih dengan pembatasan honor tersebut.
“Urun pendapat Ibu Menkeu @ItjenKemenkeu.. menteri tidak perlu honor2 tapi naikan gaji menteri yg kurang lebih 19,5 jt perbulan jadi 150 jt/bulan,” komen Susi Pudjiastuti di akun Twitternya, Jumat 19 Mei 2023.
Menurut pendiri Susi Air itu, gaji menteri jadi 150 juta itu bukan yang berlebihan kok.
“Angka ini wajar dan tidak terlalu jauh dari standar eksekutif perusahaan2 nasional. Penghitungannya juga lebih mudah terukur,” katanya.
Baca Juga: Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla Kritik Jalan Tol
Usulan mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti naikkan gaji menteri jadi 150 juta itu mendapat banyak perhatian dari warganet lho.
Ada yang menilai usul Susi Pudjiastuti itu bagus tapi dampaknya nanti banyak yang ogah jadi menteri dong.
“Mantap idenya Bu Susi, tapi kalo honor mentri ditiadakan, khawatirnya nanti tak ada yang mau ditunjuk jadi menteri,” komen salah satu akun.
