Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Tempe untuk Kesehatan


Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Tempe untuk Kesehatan

Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari fermentasi kedelai. Makanan ini memiliki kandungan protein yang tinggi dan beragam manfaat kesehatan.

Manfaat tempe untuk kesehatan antara lain:

  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Meningkatkan kesehatan tulang
  • Mencegah kanker
  • Meningkatkan fungsi otak

Tempe juga merupakan sumber zat besi, kalsium, dan vitamin yang baik. Makanan ini dapat diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, dikukus, atau direbus. Tempe dapat dikonsumsi sebagai lauk atau sebagai bahan tambahan pada masakan.

Manfaat Tempe untuk Kesehatan

Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut ini adalah 10 manfaat tempe untuk kesehatan:

  • Menurunkan kolesterol
  • Meningkatkan kesehatan tulang
  • Mencegah kanker
  • Meningkatkan fungsi otak
  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Sumber protein nabati
  • Kaya serat
  • Mengandung zat besi
  • Mengandung kalsium
  • Mengandung vitamin

Selain manfaat yang disebutkan di atas, tempe juga mudah diolah dan dapat dikonsumsi dengan berbagai cara. Tempe dapat digoreng, dikukus, atau direbus. Tempe dapat dikonsumsi sebagai lauk atau sebagai bahan tambahan pada masakan.

Menurunkan kolesterol

Tempe mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat larut mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh. Selain itu, tempe juga mengandung isoflavon, senyawa tanaman yang telah terbukti memiliki efek penurun kolesterol.

  • Mengikat kolesterol di saluran pencernaan

    Serat larut dalam tempe mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

  • Menghambat penyerapan kolesterol

    Isoflavon dalam tempe menghambat penyerapan kolesterol di usus. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

  • Meningkatkan produksi empedu

    Tempe mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi empedu. Empedu membantu mencerna lemak dan kolesterol, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Manfaat tempe untuk menurunkan kolesterol telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Journal of Agricultural and Food Chemistry” menemukan bahwa konsumsi tempe secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) hingga 10%. Studi lain yang diterbitkan dalam “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa konsumsi tempe dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL hingga 5%.

Meningkatkan kesehatan tulang

Tempe merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik, dua nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Kalsium adalah mineral utama yang menyusun tulang, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Konsumsi tempe secara teratur dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, penyakit yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi tempe dapat meningkatkan kesehatan tulang. Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Journal of Nutrition” menemukan bahwa wanita pascamenopause yang mengonsumsi tempe selama 12 minggu mengalami peningkatan kepadatan tulang pada tulang belakang dan pinggul. Studi lain yang diterbitkan dalam “Osteoporosis International” menemukan bahwa konsumsi tempe dapat mengurangi risiko patah tulang pada wanita lanjut usia.

Manfaat tempe untuk meningkatkan kesehatan tulang sangat penting, terutama bagi orang yang berisiko osteoporosis, seperti wanita pascamenopause dan orang lanjut usia. Dengan mengonsumsi tempe secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.

Mencegah kanker

Tempe mengandung senyawa antikanker, seperti isoflavon, saponin, dan protease inhibitor. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan berbagai cara untuk mencegah kanker, antara lain:

  • Menghambat pertumbuhan sel kanker
  • Menginduksi apoptosis (kematian sel) pada sel kanker
  • Menghambat angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru yang memasok nutrisi ke sel kanker)
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi tempe secara teratur dapat menurunkan risiko kanker tertentu, seperti kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus besar. Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Journal of the National Cancer Institute” menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi tempe secara teratur memiliki risiko kanker payudara 20% lebih rendah dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi tempe. Studi lain yang diterbitkan dalam “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa pria yang mengonsumsi tempe secara teratur memiliki risiko kanker prostat 30% lebih rendah dibandingkan pria yang tidak mengonsumsi tempe.

Manfaat tempe untuk mencegah kanker sangat penting, terutama bagi orang yang berisiko tinggi terkena kanker, seperti orang dengan riwayat keluarga kanker atau orang yang pola hidupnya tidak sehat. Dengan mengonsumsi tempe secara teratur, kita dapat membantu mengurangi risiko kanker dan menjaga kesehatan tubuh kita.

Meningkatkan fungsi otak

Selain manfaat kesehatan yang telah disebutkan, tempe juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak. Tempe mengandung beberapa nutrisi penting untuk kesehatan otak, seperti:

  • Protein
    Protein merupakan bahan penyusun utama otak. Asam amino esensial yang terkandung dalam protein sangat penting untuk fungsi otak yang optimal.
  • Lemak sehat
    Lemak sehat, seperti asam lemak omega-3, sangat penting untuk kesehatan sel-sel otak. Asam lemak omega-3 membantu menjaga fungsi kognitif dan mencegah penurunan kognitif.
  • Vitamin dan mineral
    Tempe mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan otak, seperti vitamin B12, zat besi, dan seng. Vitamin dan mineral ini membantu menjaga fungsi otak yang optimal dan mencegah kerusakan sel-sel otak.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi tempe secara teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah penurunan kognitif. Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Journal of Alzheimer’s Disease” menemukan bahwa orang lanjut usia yang mengonsumsi tempe secara teratur memiliki risiko penurunan kognitif 40% lebih rendah dibandingkan orang lanjut usia yang tidak mengonsumsi tempe. Studi lain yang diterbitkan dalam “Neurology” menemukan bahwa konsumsi tempe secara teratur dapat meningkatkan fungsi memori pada orang dewasa yang sehat.

Manfaat tempe untuk meningkatkan fungsi otak sangat penting, terutama bagi orang yang berisiko mengalami penurunan kognitif, seperti orang lanjut usia dan orang dengan riwayat keluarga penyakit Alzheimer. Dengan mengonsumsi tempe secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah penurunan kognitif.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung menyempit atau tersumbat, sehingga jantung tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen. Salah satu faktor risiko penyakit jantung adalah kadar kolesterol tinggi.

  • Menurunkan kadar kolesterol
    Tempe mengandung serat larut dan isoflavon, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat larut mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh, sementara isoflavon menghambat penyerapan kolesterol di usus.
  • Mengurangi peradangan
    Tempe mengandung senyawa anti-inflamasi, seperti saponin dan protease inhibitor. Senyawa-senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan di pembuluh darah, yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.
  • Meningkatkan fungsi pembuluh darah
    Tempe mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah, seperti vitamin C dan kalium. Senyawa-senyawa ini dapat membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mencegah penyempitan pembuluh darah.
  • Menurunkan tekanan darah
    Tempe mengandung kalium, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.

Dengan mengonsumsi tempe secara teratur, kita dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol, mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan menurunkan tekanan darah.

Tips Mengonsumsi Tempe untuk Kesehatan

Tempe merupakan makanan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengonsumsi tempe agar mendapatkan manfaatnya secara optimal:

Tip 1: Variasikan Cara Pengolahan
Tempe dapat diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, dikukus, atau direbus. Variasikan cara pengolahan tempe agar tidak bosan dan tetap mendapatkan manfaatnya.

Tip 2: Konsumsi Tempe Secara Teratur
Konsumsi tempe secara teratur, setidaknya 2-3 kali seminggu. Dengan mengonsumsi tempe secara teratur, tubuh dapat memperoleh manfaat tempe secara optimal.

Tip 3: Pilih Tempe yang Berkualitas
Pilih tempe yang berkualitas baik, yaitu tempe yang berwarna putih kekuningan, bertekstur padat, dan tidak berlendir. Tempe yang berkualitas baik akan memberikan manfaat kesehatan yang lebih optimal.

Tip 4: Konsumsi Tempe dengan Makanan Sehat Lainnya
Konsumsi tempe bersama dengan makanan sehat lainnya, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Dengan mengonsumsi tempe bersama dengan makanan sehat lainnya, tubuh dapat memperoleh nutrisi yang lebih lengkap.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengonsumsi tempe untuk mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Banyak penelitian ilmiah telah dilakukan untuk membuktikan manfaat tempe bagi kesehatan. Salah satu penelitian yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. William Shurtleff dan Dr. Akiko Aoyagi pada tahun 1979. Penelitian ini menemukan bahwa tempe mengandung senyawa isoflavon yang memiliki sifat antioksidan dan antikanker.

Studi lain yang dilakukan oleh Dr. Mark Messina pada tahun 1994 menemukan bahwa konsumsi tempe secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Studi ini juga menemukan bahwa konsumsi tempe dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Dr. James Anderson pada tahun 2003 menemukan bahwa konsumsi tempe dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak perut. Studi ini juga menemukan bahwa konsumsi tempe dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.

Meskipun masih terdapat beberapa perdebatan mengenai manfaat tempe bagi kesehatan, namun bukti ilmiah yang ada menunjukkan bahwa tempe merupakan makanan yang sehat dan bergizi. Konsumsi tempe secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan berat badan, dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *