Tanaman lidah mertua atau Sansevieria trifasciata adalah tanaman hias yang populer karena perawatannya yang mudah dan berbagai manfaatnya. Tanaman ini memiliki daun yang panjang, tegak, dan berujung runcing dengan warna hijau tua dan garis-garis berwarna lebih terang.
Manfaat tanaman lidah mertua antara lain:
- Menyerap racun dari udara, seperti formaldehida, benzena, dan trikloretilen.
- Memurnikan udara dengan melepaskan oksigen pada malam hari.
- Mengurangi stres dan kecemasan.
- Membantu mengatasi masalah tidur.
- Dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit, seperti luka bakar, gigitan serangga, dan sakit perut.
Selain manfaat di atas, tanaman lidah mertua juga memiliki sejarah panjang sebagai tanaman obat dan hias. Tanaman ini telah digunakan selama berabad-abad di negara-negara Asia dan Afrika untuk berbagai keperluan.
Apa Manfaat Tanaman Lidah Mertua
Tanaman lidah mertua atau Sansevieria trifasciata merupakan tanaman hias yang digemari karena memiliki banyak manfaat. Tanaman ini dapat menyerap racun dari udara, membantu mengatasi masalah tidur, dan masih banyak lagi.
- Penyerap racun: Tanaman lidah mertua dapat menyerap racun dari udara, seperti formaldehida, benzena, dan trikloretilen.
- Pemurni udara: Tanaman ini juga dapat memurnikan udara dengan melepaskan oksigen pada malam hari.
- Penghilang stres: Tanaman lidah mertua dipercaya dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
- Obat tradisional: Tanaman ini telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit, seperti luka bakar, gigitan serangga, dan sakit perut.
- Mudah perawatan: Tanaman lidah mertua sangat mudah dirawat, sehingga cocok untuk orang yang sibuk atau tidak memiliki banyak waktu untuk berkebun.
- Hemat energi: Tanaman ini tidak membutuhkan banyak cahaya, sehingga dapat membantu menghemat energi.
Keenam aspek tersebut hanyalah sebagian dari banyak manfaat tanaman lidah mertua. Tanaman ini memang terbukti memiliki banyak khasiat, sehingga sangat cocok untuk dijadikan tanaman hias di rumah atau di kantor.
Penyerap racun
Kemampuan tanaman lidah mertua dalam menyerap racun dari udara merupakan salah satu manfaat utamanya. Racun-racun tersebut, seperti formaldehida, benzena, dan trikloretilen, dapat ditemukan di berbagai tempat, termasuk rumah, kantor, dan sekolah. Paparan racun-racun ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari sakit kepala hingga kanker.
Tanaman lidah mertua bekerja dengan menyerap racun-racun tersebut melalui stomata pada daunnya. Racun-racun tersebut kemudian dimetabolisme dan disimpan di dalam tanaman. Dengan demikian, tanaman lidah mertua dapat membantu membersihkan udara dan mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan paparan racun.
Manfaat tanaman lidah mertua sebagai penyerap racun sangatlah penting, terutama di lingkungan yang tercemar. Dengan menempatkan tanaman lidah mertua di dalam ruangan, kita dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan melindungi kesehatan kita dan keluarga kita.
Pemurni udara
Tanaman lidah mertua memiliki kemampuan unik untuk melepaskan oksigen pada malam hari. Hal ini sangat bermanfaat karena pada malam hari, kadar oksigen di udara cenderung menurun. Dengan melepaskan oksigen pada malam hari, tanaman lidah mertua dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan membuat kita tidur lebih nyenyak.
Selain melepaskan oksigen, tanaman lidah mertua juga menyerap karbon dioksida. Karbon dioksida adalah gas yang dilepaskan oleh manusia dan hewan saat bernapas. Kadar karbon dioksida yang tinggi di udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi. Dengan menyerap karbon dioksida, tanaman lidah mertua dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan membuat kita merasa lebih segar dan berenergi.
Manfaat tanaman lidah mertua sebagai pemurni udara sangatlah penting, terutama di lingkungan yang tercemar atau di ruangan yang tertutup. Dengan menempatkan tanaman lidah mertua di dalam ruangan, kita dapat membantu meningkatkan kualitas udara, tidur lebih nyenyak, dan merasa lebih sehat dan berenergi.
Penghilang stres
Tanaman lidah mertua dipercaya dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan karena memiliki beberapa sifat yang dapat memberikan efek menenangkan. Pertama, tanaman ini dapat melepaskan oksigen pada malam hari, yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan mental dan emosional, dan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Kedua, tanaman lidah mertua dapat menyerap racun dari udara, seperti formaldehida dan benzena. Racun-racun ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk sakit kepala, pusing, dan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Dengan menghilangkan racun-racun ini dari udara, tanaman lidah mertua dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman, yang dapat mengurangi stres dan kecemasan.
Selain itu, tanaman lidah mertua juga dapat memberikan efek menenangkan secara visual. Warna hijau pada daunnya dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, dan bentuknya yang unik dan menarik dapat memberikan distraksi yang menyenangkan dari pikiran yang mengganggu.
Dalam praktiknya, tanaman lidah mertua dapat digunakan untuk mengurangi stres dan kecemasan dengan cara yang sederhana dan efektif. Tanaman ini dapat ditempatkan di kamar tidur, ruang tamu, atau kantor. Perawatannya yang mudah membuat tanaman lidah mertua cocok untuk orang yang sibuk atau yang tidak memiliki banyak waktu untuk berkebun.
Obat tradisional
Tanaman lidah mertua memiliki sejarah panjang digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Berbagai bagian tanaman ini, termasuk daun, akar, dan getahnya, telah digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, seperti luka bakar, gigitan serangga, dan sakit perut.
- Luka bakar: Daun tanaman lidah mertua dapat digunakan untuk mengobati luka bakar ringan. Daunnya mengandung senyawa yang dapat membantu mendinginkan dan menenangkan kulit yang terbakar, serta mengurangi rasa sakit dan peradangan.
- Gigitan serangga: Getah tanaman lidah mertua dapat digunakan untuk mengobati gigitan serangga. Getahnya mengandung senyawa antiseptik dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit, gatal, dan pembengkakan akibat gigitan serangga.
- Sakit perut: Akar tanaman lidah mertua dapat digunakan untuk mengobati sakit perut. Akarnya mengandung senyawa yang dapat membantu meredakan kram perut, diare, dan sembelit.
Penggunaan tanaman lidah mertua sebagai obat tradisional didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman selama berabad-abad. Meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi khasiat obat dari tanaman ini, bukti anekdotal menunjukkan bahwa tanaman lidah mertua dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk berbagai masalah kesehatan.
Mudah perawatan
Selain manfaatnya yang banyak, tanaman lidah mertua juga sangat mudah dirawat. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di berbagai kondisi, termasuk di tempat yang minim cahaya dan jarang disiram. Sifat tanaman lidah mertua yang mudah perawatan ini menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi orang yang sibuk atau tidak memiliki banyak waktu untuk berkebun.
- Tidak perlu banyak disiram: Tanaman lidah mertua hanya perlu disiram sesekali, yaitu ketika tanahnya sudah benar-benar kering. Hal ini sangat cocok bagi orang yang sering bepergian atau lupa menyiram tanaman.
- Tahan terhadap kekeringan: Tanaman lidah mertua dapat mentoleransi kekeringan dengan baik, sehingga tidak akan mudah layu jika tidak disiram selama beberapa waktu.
- Tidak perlu banyak cahaya: Tanaman lidah mertua dapat tumbuh dengan baik di tempat yang minim cahaya, sehingga cocok untuk diletakkan di dalam ruangan atau di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
- Mudah diperbanyak: Tanaman lidah mertua dapat diperbanyak dengan mudah melalui stek daun atau pembagian rumpun. Hal ini memudahkan kita untuk mendapatkan tanaman lidah mertua baru tanpa harus membeli.
Sifat tanaman lidah mertua yang mudah perawatan ini sangat bermanfaat bagi orang yang sibuk atau tidak memiliki banyak waktu untuk berkebun. Dengan menanam tanaman lidah mertua, kita dapat menikmati berbagai manfaatnya tanpa harus mengeluarkan banyak waktu dan tenaga untuk perawatannya.
Hemat energi
Kemampuan tanaman lidah mertua untuk hidup dalam kondisi minim cahaya memiliki dampak positif terhadap penghematan energi.
-
Pengurangan penggunaan lampu
Dalam ruangan atau kantor yang minim cahaya, tanaman lidah mertua dapat membantu menerangi ruangan tanpa perlu menyalakan lampu. Hal ini dapat menghemat konsumsi listrik yang digunakan untuk penerangan.
-
Peningkatan efisiensi cahaya alami
Penempatan tanaman lidah mertua di dekat jendela dapat membantu menyebarkan cahaya alami ke seluruh ruangan. Daunnya yang lebar dapat memantulkan cahaya dan menerangi area yang lebih luas, sehingga mengurangi kebutuhan akan lampu buatan.
-
Peningkatan kualitas udara
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tanaman lidah mertua dapat memurnikan udara dengan melepaskan oksigen pada malam hari dan menyerap karbon dioksida. Udara yang bersih dan segar dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas, sehingga mengurangi kebutuhan akan stimulan seperti kafein atau minuman energi yang dapat menguras energi.
Dengan demikian, penanaman tanaman lidah mertua tidak hanya memberikan manfaat kesehatan dan estetika, tetapi juga berkontribusi pada penghematan energi dan penciptaan lingkungan yang lebih sehat dan produktif.
Tips Memelihara Tanaman Lidah Mertua
Tanaman lidah mertua merupakan tanaman hias yang populer karena perawatannya yang mudah dan berbagai manfaatnya. Berikut adalah beberapa tips untuk memelihara tanaman lidah mertua agar tetap sehat dan tumbuh dengan baik:
Tips 1: Pilih lokasi yang tepat
Tanaman lidah mertua dapat tumbuh dengan baik di tempat yang minim cahaya, tetapi lebih menyukai lokasi yang terang dan tidak terkena sinar matahari langsung. Hindari menempatkan tanaman di tempat yang terlalu gelap, karena dapat menyebabkan pertumbuhan yang lambat dan daun yang pucat.Tips 2: Siram secukupnya
Tanaman lidah mertua tidak membutuhkan banyak air. Siramlah hanya ketika tanah sudah benar-benar kering. Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan busuk akar.Tips 3: Gunakan media tanam yang porous
Tanaman lidah mertua membutuhkan media tanam yang porous dan memiliki drainase yang baik. Campuran tanah kaktus atau tanah pot yang dicampur dengan pasir atau perlit dapat menjadi pilihan yang baik.Tips 4: Beri pupuk secukupnya
Tanaman lidah mertua tidak membutuhkan banyak pupuk. Beri pupuk cair seimbang setiap beberapa bulan selama musim tanam. Hindari pemupukan berlebihan, karena dapat menyebabkan pertumbuhan yang berlebihan dan masalah lainnya.Tips 5: Ganti pot jika perlu
Ketika tanaman lidah mertua tumbuh besar, gantilah potnya dengan ukuran yang lebih besar. Gunakan pot yang memiliki lubang drainase yang baik.Tips 6: Bersihkan daun secara teratur
Bersihkan daun tanaman lidah mertua secara teratur dengan kain lembap untuk menghilangkan debu dan kotoran. Hal ini akan membantu tanaman menyerap cahaya lebih baik dan terlihat lebih sehat.Tips 7: Hindari suhu ekstrem
Tanaman lidah mertua tidak tahan terhadap suhu ekstrem. Hindari menempatkan tanaman di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu ideal untuk tanaman lidah mertua adalah antara 18-24 derajat Celcius.
Youtube Video:
