Terong hijau, dengan nama ilmiah Solanum melongena, merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Terong hijau memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.
Salah satu manfaat utama terong hijau adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini disebabkan kandungan serat dan antioksidan dalam terong hijau yang membantu membuang kelebihan kolesterol dari tubuh. Selain itu, terong hijau juga mengandung senyawa bernama antosianin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain manfaatnya untuk kesehatan jantung, terong hijau juga baik untuk kesehatan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Terong hijau juga kaya akan air, yang dapat membantu mencegah dehidrasi dan menjaga kesehatan kulit.
Manfaat Makan Terong Hijau
Terong hijau, atau Solanum melongena, memiliki banyak manfaat kesehatan karena kaya akan nutrisi penting. Berikut adalah 8 manfaat utama makan terong hijau:
- Menurunkan kolesterol
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Melancarkan pencernaan
- Mencegah sembelit
- Menjaga kesehatan usus
- Mencegah dehidrasi
- Menjaga kesehatan kulit
- Kaya antioksidan
Manfaat-manfaat tersebut antara lain dapat diperoleh karena terong hijau mengandung serat, antioksidan, antosianin, dan air yang tinggi. Serat membantu menurunkan kolesterol dan melancarkan pencernaan, sementara antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Antosianin memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung, dan air membantu mencegah dehidrasi dan menjaga kesehatan kulit.
Menurunkan kolesterol
Kolesterol adalah zat lemak yang terdapat dalam darah. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Terong hijau mengandung serat dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Serat dalam terong hijau mengikat kolesterol di usus dan mencegahnya diserap ke dalam darah. Antioksidan dalam terong hijau, seperti antosianin, membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dan mengurangi peradangan, yang keduanya dapat berkontribusi pada penyakit jantung.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan terong hijau secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Dalam sebuah penelitian, orang yang makan 500 gram terong hijau setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) sebesar 10% dan peningkatan kadar kolesterol baik (HDL) sebesar 5%.
Meningkatkan kesehatan jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Terong hijau memiliki beberapa nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, di antaranya:
-
Serat
Serat dalam terong hijau dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
-
Antioksidan
Antioksidan dalam terong hijau, seperti antosianin, membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dan mengurangi peradangan. Peradangan kronis dapat berkontribusi pada penyakit jantung.
-
Kalium
Kalium dalam terong hijau membantu mengatur tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko lain untuk penyakit jantung.
-
Magnesium
Magnesium dalam terong hijau membantu menjaga kesehatan otot jantung dan mengatur detak jantung.
Dengan mengonsumsi terong hijau secara teratur, kita dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung kita secara keseluruhan.
Melancarkan pencernaan
Pencernaan yang lancar sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Pencernaan yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sembelit, diare, kembung, dan perut kembung. Terong hijau dapat membantu melancarkan pencernaan karena kaya akan serat.
Serat adalah bagian dari makanan nabati yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat membantu menambah tinja dan membuatnya lebih lembut, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Serat juga membantu mempercepat pergerakan makanan melalui usus, sehingga mengurangi waktu yang tersedia bagi bakteri untuk menghasilkan gas dan menyebabkan kembung.
Selain serat, terong hijau juga mengandung banyak air. Air membantu melunakkan tinja dan mencegah dehidrasi, yang dapat menyebabkan sembelit. Dengan mengonsumsi terong hijau secara teratur, kita dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah berbagai masalah pencernaan.
Mencegah sembelit
Sembelit adalah kondisi dimana seseorang mengalami kesulitan buang air besar. Sembelit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya asupan serat, dehidrasi, dan kurang olahraga. Sembelit dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan air, seperti terong hijau.
Terong hijau mengandung banyak serat, yang membantu menambah tinja dan membuatnya lebih lembut, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Serat juga membantu mempercepat pergerakan makanan melalui usus, sehingga mengurangi waktu yang tersedia bagi bakteri untuk menghasilkan gas dan menyebabkan kembung. Selain itu, terong hijau juga mengandung banyak air, yang membantu melunakkan tinja dan mencegah dehidrasi.
Dengan mengonsumsi terong hijau secara teratur, kita dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan pencernaan kita secara keseluruhan.
Menjaga kesehatan usus
Kesehatan usus sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Usus yang sehat membantu mencerna makanan, menyerap nutrisi, dan membuang limbah. Terong hijau dapat membantu menjaga kesehatan usus karena kaya akan serat.
Serat adalah bagian dari makanan nabati yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat membantu menambah tinja dan membuatnya lebih lembut, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Serat juga membantu mempercepat pergerakan makanan melalui usus, sehingga mengurangi waktu yang tersedia bagi bakteri untuk menghasilkan gas dan menyebabkan kembung.
Selain serat, terong hijau juga mengandung banyak air. Air membantu melunakkan tinja dan mencegah dehidrasi, yang dapat menyebabkan sembelit. Dengan mengonsumsi terong hijau secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah berbagai masalah pencernaan.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang mungkin muncul terkait manfaat makan terong hijau:
Apakah terong hijau aman dikonsumsi oleh semua orang?
Terong hijau pada umumnya aman dikonsumsi oleh sebagian besar orang. Namun, beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap terong hijau. Jika Anda mengalami gejala alergi seperti ruam, gatal-gatal, atau kesulitan bernapas setelah mengonsumsi terong hijau, hentikan konsumsi dan segera cari pertolongan medis.
Apa saja efek samping dari makan terong hijau?
Efek samping dari makan terong hijau umumnya ringan dan jarang terjadi. Beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan seperti kembung atau diare, terutama jika mereka tidak terbiasa mengonsumsi makanan berserat tinggi. Jika Anda mengalami efek samping yang parah setelah mengonsumsi terong hijau, hentikan konsumsi dan segera cari pertolongan medis.
Bagaimana cara terbaik mengolah terong hijau?
Terong hijau dapat diolah dengan berbagai cara, seperti ditumis, dipanggang, atau dikukus. Hindari menggoreng terong hijau karena dapat menyerap banyak minyak dan menjadi tidak sehat. Untuk mengurangi rasa pahit pada terong hijau, taburi dengan garam dan diamkan selama 30 menit sebelum dimasak.
Apakah terong hijau cocok untuk diet?
Ya, terong hijau cocok untuk diet karena rendah kalori dan tinggi serat. Serat membantu membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda cenderung makan lebih sedikit. Terong hijau juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Kesimpulannya, terong hijau adalah sayuran yang sehat dan bergizi yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Konsumsi terong hijau secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, melancarkan pencernaan, dan menjaga kesehatan usus. Namun, penting untuk memperhatikan potensi efek samping dan mengolah terong hijau dengan cara yang sehat.
Baca terus untuk tips tentang cara memasukkan lebih banyak terong hijau ke dalam makanan Anda.
Tips Mengonsumsi Terong Hijau
Berikut adalah beberapa tips untuk memasukkan lebih banyak terong hijau ke dalam makanan Anda:
Tip 1: Tambahkan terong hijau ke tumisan.
Potong terong hijau menjadi dadu atau irisan dan tambahkan ke tumisan sayuran atau hidangan tumis favorit Anda. Terong hijau akan menambah rasa dan nutrisi pada hidangan Anda.
Tip 2: Panggang terong hijau.
Iris terong hijau menjadi irisan setebal 1 cm dan olesi dengan sedikit minyak zaitun. Panggang dalam oven pada suhu 200 derajat Celcius selama 20-25 menit, atau hingga empuk dan berwarna kecokelatan. Terong hijau panggang dapat disajikan sebagai lauk atau digunakan dalam salad, sandwich, atau pizza.
Tip 3: Kukus terong hijau.
Potong terong hijau menjadi potongan-potongan berukuran sedang dan kukus selama 10-15 menit, atau hingga empuk. Terong hijau kukus dapat dihaluskan dan digunakan sebagai saus atau olesan, atau dipotong dadu dan ditambahkan ke salad atau hidangan lainnya.
Tip 4: Buatlah acar terong hijau.
Potong terong hijau menjadi irisan tipis dan rendam dalam larutan cuka, gula, dan garam selama beberapa jam atau semalaman. Acar terong hijau dapat digunakan sebagai topping untuk salad, sandwich, atau taco.
Kesimpulan: Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat dengan mudah memasukkan lebih banyak terong hijau ke dalam makanan Anda dan menikmati manfaat kesehatannya yang banyak.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Terong hijau memiliki banyak manfaat kesehatan yang didukung oleh bukti ilmiah. Berikut adalah beberapa studi kasus yang menunjukkan manfaat mengonsumsi terong hijau:
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Food Chemistry” menemukan bahwa terong hijau mengandung senyawa antioksidan yang disebut antosianin. Antosianin telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Studi tersebut juga menemukan bahwa terong hijau mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan pencernaan.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Agricultural and Food Chemistry” menemukan bahwa terong hijau mengandung senyawa yang disebut asam klorogenat. Asam klorogenat telah terbukti memiliki sifat antidiabetes dan dapat membantu mengatur kadar gula darah. Studi tersebut juga menemukan bahwa terong hijau mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.
Bukti ilmiah secara keseluruhan menunjukkan bahwa terong hijau adalah sayuran yang sehat dan bergizi yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Konsumsi terong hijau secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes, serta meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan dari terong hijau dan untuk menentukan dosis optimal untuk mendapatkan manfaat tersebut.