Manfaat makan bawang putih adalah untuk menambah kesehatan tubuh manusia, karena bawang putih memiliki kandungan zat antioksidan yang tinggi.
Selain itu, bawang putih dipercaya dapat mencegah berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Bawang putih juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Manfaat bawang putih telah dikenal sejak zaman dahulu. Bawang putih telah digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional di berbagai negara.
Manfaat Makan Bawang Putih
Manfaat makan bawang putih sangat banyak dan beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga mencegah kanker. Berikut adalah 6 manfaat utama makan bawang putih:
- Menjaga kesehatan jantung
- Mencegah kanker
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Melawan infeksi
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan kolesterol baik
Selain manfaat-manfaat tersebut, bawang putih juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti perut kembung dan diare. Bawang putih juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan mengatasi masalah bau mulut.
Menjaga kesehatan jantung
Manfaat makan bawang putih untuk kesehatan jantung sangat banyak. Hal ini karena bawang putih mengandung zat antioksidan yang tinggi, seperti allicin. Allicin dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kolesterol baik, dan mencegah pembekuan darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan bawang putih secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi bawang putih setiap hari selama 6 bulan mengalami penurunan tekanan darah sistolik sebesar 5 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik sebesar 2 mmHg.
Selain itu, bawang putih juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Hal ini dapat membantu mengurangi risiko aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di arteri yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Makan bawang putih juga dapat membantu mencegah pembekuan darah. Hal ini karena bawang putih mengandung senyawa yang disebut ajoene, yang dapat menghambat pembentukan trombosit. Trombosit adalah sel darah yang berperan dalam pembekuan darah.
Dengan demikian, makan bawang putih secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan tekanan darah, meningkatkan kolesterol baik, mencegah pembekuan darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Mencegah Kanker
Makan bawang putih memiliki manfaat dalam mencegah kanker karena mengandung senyawa antikanker, seperti allicin.
-
Menghambat pertumbuhan sel kanker
Allicin telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pada beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker usus besar.
-
Mendorong apoptosis (kematian sel)
Bawang putih juga dapat mendorong apoptosis, yaitu proses kematian sel yang terprogram, pada sel kanker.
-
Mengurangi peradangan
Peradangan kronis dapat meningkatkan risiko kanker. Bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi risiko kanker.
-
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu melawan sel kanker. Bawang putih dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi sel kekebalan tertentu.
Dengan demikian, makan bawang putih secara teratur dapat membantu mencegah kanker dengan menghambat pertumbuhan sel kanker, mendorong apoptosis, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh merupakan mekanisme pertahanan alami tubuh dari serangan penyakit. Bawang putih memiliki berbagai komponen yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Senyawa antioksidan
Bawang putih mengandung antioksidan, seperti allicin, yang dapat menangkal radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. Radikal bebas dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
-
Zat antibakteri dan antivirus
Bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat melawan infeksi. Senyawa allicin dalam bawang putih dapat membunuh berbagai jenis bakteri dan virus.
-
Meningkatkan produksi sel kekebalan
Bawang putih dapat meningkatkan produksi sel kekebalan tubuh, seperti sel T dan sel B. Sel-sel ini berperan penting dalam melawan infeksi.
-
Mengurangi peradangan
Peradangan kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Dengan demikian, makan bawang putih secara teratur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari serangan penyakit.
Melawan infeksi
Manfaat makan bawang putih dalam melawan infeksi telah dikenal sejak zaman dahulu. Bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang kuat, sehingga dapat membantu tubuh melawan berbagai jenis infeksi.
Senyawa allicin dalam bawang putih adalah salah satu komponen utama yang bertanggung jawab atas sifat antibakteri dan antivirusnya. Allicin telah terbukti efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri penyebab TBC, pneumonia, dan infeksi saluran kemih. Selain itu, allicin juga dapat menghambat pertumbuhan virus, seperti virus flu dan virus herpes.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu mencegah dan mengobati infeksi. Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih selama 12 minggu mengalami penurunan risiko terkena flu sebesar 63%. Selain itu, bawang putih juga telah terbukti efektif dalam mengobati infeksi saluran pernapasan, seperti bronkitis dan pneumonia.
Dengan demikian, makan bawang putih secara teratur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.
Menurunkan tekanan darah
Manfaat makan bawang putih dalam menurunkan tekanan darah sudah dikenal sejak lama. Bawang putih mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antihipertensi, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
-
Menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE)
Allicin dalam bawang putih dapat menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), yaitu enzim yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Dengan menghambat ACE, bawang putih dapat menurunkan tekanan darah.
-
Meningkatkan produksi oksida nitrat
Bawang putih juga dapat meningkatkan produksi oksida nitrat, yaitu senyawa yang dapat melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
-
Mengurangi stres oksidatif
Stres oksidatif dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Bawang putih mengandung antioksidan yang dapat mengurangi stres oksidatif dan melindungi pembuluh darah.
-
Meningkatkan aliran darah
Bawang putih dapat meningkatkan aliran darah dengan cara melebarkan pembuluh darah dan mengurangi kekakuan pembuluh darah.
Dengan demikian, makan bawang putih secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Meningkatkan kolesterol baik
Kolesterol baik atau HDL (high density lipoprotein) berperan penting dalam kesehatan jantung. HDL berfungsi membawa kolesterol jahat atau LDL (low density lipoprotein) dari arteri kembali ke hati untuk dibuang dari tubuh. Dengan demikian, kadar HDL yang tinggi dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Bawang putih terbukti dapat meningkatkan kadar HDL. Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih selama 6 minggu mengalami peningkatan kadar HDL sebesar 15%. Peningkatan kadar HDL ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Selain meningkatkan kadar HDL, bawang putih juga dapat menurunkan kadar LDL. Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi ekstrak bawang putih selama 8 minggu mengalami penurunan kadar LDL sebesar 10%. Penurunan kadar LDL ini juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Dengan demikian, manfaat makan bawang putih dalam meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Tips Memaksimalkan Manfaat Makan Bawang Putih
Untuk memaksimalkan manfaat makan bawang putih, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
Tip 1: Konsumsi bawang putih secara mentah
Bawang putih mentah mengandung lebih banyak allicin, yaitu senyawa aktif yang memberikan sebagian besar manfaat kesehatan bawang putih. Memasak bawang putih dapat mengurangi kandungan allicin secara signifikan.
Tip 2: Cincang atau hancurkan bawang putih sebelum dikonsumsi
Mencincang atau menghancurkan bawang putih akan melepaskan lebih banyak allicin. Biarkan bawang putih yang telah dicincang atau dihancurkan selama 10-15 menit sebelum dikonsumsi agar allicin dapat terbentuk sepenuhnya.
Tip 3: Tambahkan bawang putih ke dalam berbagai hidangan
Bawang putih dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, seperti tumisan, sup, salad, dan saus. Dengan menambahkan bawang putih ke dalam makanan, Anda dapat meningkatkan rasa dan manfaat kesehatannya.
Tip 4: Konsumsi bawang putih secara teratur
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan bawang putih secara optimal, konsumsilah bawang putih secara teratur. Anda dapat mengonsumsi 1-2 siung bawang putih mentah setiap hari atau menambahkan bawang putih ke dalam makanan Anda.
Tip 5: Pilih bawang putih organik
Bawang putih organik ditanam tanpa menggunakan pestisida dan herbisida, sehingga lebih sehat dan memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi.
Tip 6: Simpan bawang putih dengan benar
Simpan bawang putih di tempat yang sejuk, gelap, dan kering. Hindari menyimpan bawang putih di lemari es karena dapat menyebabkan bawang putih bertunas dan kehilangan sebagian nutrisinya.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memaksimalkan manfaat makan bawang putih untuk kesehatan Anda.
Kesimpulannya, bawang putih adalah bahan makanan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Dengan mengonsumsi bawang putih secara teratur dan mengikuti tips-tips yang telah dijelaskan, Anda dapat memperoleh manfaat kesehatan yang optimal dari bawang putih.
Youtube Video:
