Jurnalindo.com – Seperti yang kita ketahui jika haid merupakan “tamu” Yang rutin datang setiap bulan. Proses biologis yang normal dialami oleh perempuan dengan siklus yang berbeda-beda ini merupakan proses persiapan organ reproduksi wanita untuk bersiap sebelum adanya proses kehamilan.
Persiapan tersebut ditandai dengan penebalan dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah. Jika tidak terjadi kehamilan, endometrium akan mengalami peluruhan dan keluar bersama darah melalui vagina.
Saat menstruasi wanita harus lebih memperhatikan higienitas area kewanitaan karena tingkat kelembaban area kewanitaan menjadi bertambah sehingga meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti infeksi bakteri.
“Penting sekali untuk menjaga kesehatan area kewanitaan saat menstruasi di mana risiko infeksi meningkat. Disarankan untuk mengganti pembalut setiap tiga hingga empat jam sekali” kata dokter Grace Hananta, C.Ht seperti dilansir dari antaranews.
Dalam hal ini, menjaga kebersihan area kewanitaan sangatlah penting, utamanya saat menstruasi. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan area kewanitaan seperti membersihkan dengan antiseptik.
“Area kewanitaan juga harus dibersihkan dengan pembersih khusus kewanitaan berupa antiseptik yang pH-nya sesuai kondisi area kewanitaan, area kewanitaan tidak bisa dibersihkan dengan sabun-sabun biasa, harus sabun khusus kewanitaan dengan pH yang sesuai yakni pH asam,” kata dia.
Tips memilih pembalut
Setidaknya, pembalut yang kita gunakan harus memiliki nomor seri uji klinis dari Kementerian Kesehatan sehingga pembalut tersebut memiliki ijin edar yang resmi.
“Karena dengan cara itu kita tahu pembalut berkualitas dan aman digunakan.” kata dr Grace.
“Selain itu pilih pula pembalut yang nyaman dan sesuai dengan flow siklus menstruasi, kalau sedang heavy flow pilih yang ukurannya lebih panjang, kalau low flow yang pilih pendek.”
Penting juga untuk memastikan pembalut bebas dari bahan-bahan kimia yang bahayakan area kewanitaan dan bahannya harus baik supaya tidak mengiritasi kulit dan bagian dalam area kewanitaan.
“Ganti pembalut setiap tiga sampai empat jam sekali, tapi kalau sudah penuh banget ya segera ganti.Lalu saat buang air kecil, keringkan area kewanitaan dengan benar, ganti pembalut yang kering dan bersih.” Jelas Grace.
Selain itu, hal lain yang tidak kalah penting adalah pilih pakaian dalam yang nyaman, lembut dan tidak sesak agar tidak dapat menjaga dari kelembapan area kewanitaan.
Terakhir, menstruasi sejatinya adalah siklus alami yang dialami hampir semua wanita, menjaga higienitas area kewanitaan dan memilih pembalut yang tepat saat menstruasi sangat diperlukan.
Sejumlah cara juga bisa dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi mulai dari teknik pernapasan, melakukan sejumlah gerakan yoga dan tak ketinggalan mengkonsumsi makanan bergizi dan selalu menghidrasi tubuh. (Nawa)