jurnalindo.com – Mesin cuci top loading banyak digunakan karena sangat praktis dibandingkan dengan jenis lainnya. Namun, agar mesin cuci ini awet, Anda harus merawatnya terlebih dahulu. Perawatan mesin cuci ini terbilang mudah, Anda juga perlu memperhatikan cara Anda menggunakan mesin cuci ini.
Berikut cara-cara yang bisa digunakan untuk merawat mesin cuci top loading:
- Hal terpenting dalam merawat mesin cuci ini adalah memilih tempat meletakkannya.
Memilih tempat untuk meletakkan mesin cuci Anda bisa menjadi cara untuk merawatnya dengan baik. Hal ini karena jika Anda meletakkan mesin cuci di tempat yang basah akan merusak mesin cuci tersebut. Apalagi jika rumah Anda sering kebanjiran.
Untuk menyiasatinya, Anda bisa menggunakan alas agar mesin cuci tidak mudah rusak. Dengan menempatkan mesin cuci di tempat yang kering, Anda akan membuat mesin cuci awet dan terhindar dari kerusakan.
- Agar mesin cuci Anda bertahan lebih lama, Anda harus menjaganya tetap bersih.
Anda harus membersihkan mesin cuci secara rutin agar tidak merusak bagian-bagian mesin cuci. Anda bisa memperhatikan bagian-bagian penting dari mesin cuci yang perlu dirawat dengan baik. Anda dapat melihat di buku manual untuk membersihkan bagian-bagian penting seperti soket dan selang pembuangan.
Anda harus menjaga kebersihan bagian ini agar mesin cuci dapat digunakan dalam waktu yang lama. Anda juga perlu memeriksa filter dan selang pembuangan jika ada kerusakan atau kebocoran, Anda perlu mengambil tindakan lebih lanjut.
- Langkah selanjutnya adalah membersihkan tabung cuci.
Mesin cuci terbaru biasanya memiliki fitur pencucian tabung otomatis. Dengan mencuci tabung ini akan membuat mesin cuci anda tidak berbau dan dapat digunakan dalam waktu yang lama.
Namun, jika mesin cuci Anda tidak memiliki fitur ini, Anda dapat mencuci tabung dengan tangan. Anda hanya membutuhkan air panas, soda kue, dan cuka. Anda dapat menggabungkan komponen-komponen ini dan memutarnya di mesin cuci. Bahan ini akan menghilangkan bau dari mesin cuci.
- Untuk merawat mesin cuci harus menggunakan deterjen yang sesuai untuk mesin cuci tersebut.
Anda harus menggunakan perbandingan deterjen dan air yang benar agar tidak menyebabkan sisa sabun atau deterjen menempel pada mesin cuci. Anda dapat melihat panduan penggunaan mesin cuci ini. Jangan biarkan mesin cuci Anda memiliki lebih banyak pakaian daripada yang bisa ditampung mesin cuci.
- Jika proses masuknya air ke dalam mesin cuci melambat, maka sebaiknya periksa bagian filter.
Ini mungkin karena ada banyak kotoran pada filter. Oleh karena itu, Anda harus rutin memeriksa saringan pembuangan air mesin cuci ini. Jika tidak ada kotoran pada filter, Anda dapat menghubungi teknisi mesin cuci Anda untuk memeriksa masalah dengan lambatnya air masuk ke mesin cuci. Anda harus segera mengambil tindakan agar tidak menyebabkan mesin cuci cepat rusak.
- Anda harus selalu mematuhi aturan umum saat menggunakan mesin cuci.
Aturan ini mirip dengan tidak membuka dan menutup mesin cuci saat digunakan. Anda juga diperbolehkan menekan tombol mulai hanya jika semua pakaian dan deterjen telah ditambahkan ke mesin cuci. Untuk menjaga kekuatan mesin cuci Anda, Anda harus berhati-hati saat menyemprotkan air.
Anda tidak diperbolehkan memercikkan air ke panel kontrol. Jika Anda tidak sengaja memercikkan air ke panel kontrol, Anda dapat langsung membersihkannya dengan kain kering. Setelah menggunakan mesin cuci, Anda harus selalu membersihkan sisa deterjen agar tidak mengganggu Anda saat mencucinya lagi. Anda harus merawat mesin cuci top loading ini dengan baik agar bisa bertahan lama.
Demikian Tips Merawat Mesin Cuci Top Loading yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel yang menarik untuk dibaca di jurnalindo.com
