jurnalindo.com – Menyintai seseorang adalah stau hal yang fitrah. Setiap manusia mempunyai rasa cinta kepada lawan jenisnya. Bahkan fenomena saat ini, ada juga yang menyukasi seseorang dengan sesmaa jenis. Tetapi hak itu masih sangat jarang. Dalam hal mengungkapkan perasaan kepada orang yang dicintai, tidak semuanya berjalan mulus. Apalagi apabila Anda sering bercanda tawa dengan orang yang Anda cintai. Dalam kondisi seperti itu, ungkapan perasaan justru dianggap gombal, padahal menurut kamu itu adalah yang yang istimewa. Dalam mengungkapkan perasaan kepada orang yang benar-benar Anda cintai, tentunya tidak bisa secara lansgung atau mendadak. Membutuhkan konsentrasi yang kuat agar semuanya bisa berjalan lancer dan siap menerima jawaban apapun dari orang yang Anda cintai. Untuk mengungakpkan perasaan agar tidak terkesan gombal, rupanya juga ada tips yang harus dilakukan. Penulis buku ‘Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini’ (NKCTHI), Marchella FP, mengatakan bahwa salah satu cara terbaik untuk mengungkapkan isi hati adalah dengan menggunakan bahasa sehari-hari. Bahasa yang digunakan sehari-hari akan membuat nyaman baik bagi yang mengungkapkan maupun yang mendengarkan atau menerima pesan. Cari bahasa ternyaman kita. Di buku NKCTHI beberapa kata yang tidak dikeluarkan karena (diksi atau pilihan kata) di generasi kita berubah. Diksi atau pilihan kata tiap generasi berbeda. Dulu, kata-kata puitis semisal ‘Engkaulah embun pagiku’ mungkin terdengar syahdu dan romantis. Namun sekarang, kata-kata ini terdengar seperti gombalan buat sebagian orang. Kadang, lanjut Marchella, kita pun berusaha menjadi orang lain dan malah membuat mereka yang menerima pesan jadi tidak nyaman. Oleh karenanya, dia menyarankan agar tetap menjadi diri sendiri dan mengungkapkan isi hati dengan penuh kejujuran.
