Sheila Marcia Putuskan Hapus Seluruh Tato: Ingin Bertobat dan Mengubah Pola Pikir

Artis Sheila Marcia akhirnya memutuskan untuk menghapus seluruh tato yang selama ini menghiasi tubuhnya. Bintang film (Sumber foto : Grid.id)
Artis Sheila Marcia akhirnya memutuskan untuk menghapus seluruh tato yang selama ini menghiasi tubuhnya. Bintang film (Sumber foto : Grid.id)

Jurnalindo.com, – Artis Sheila Marcia akhirnya memutuskan untuk menghapus seluruh tato yang selama ini menghiasi tubuhnya. Bintang film Kereta Hantu Manggarai itu mengungkapkan bahwa proses penghapusan tato tidak bisa dilakukan secara instan dan membutuhkan waktu bertahun-tahun.

“Kalau tato itu penghapusannya mungkin… ini aku kira-kira ya nggak tahu… mungkin 5 tahun kali baru hilang semuanya,” ujar Sheila saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Sheila menjelaskan bahwa tingkat kesulitan penghapusan tato bergantung pada warna tinta yang digunakan. “Ini kan warna. Yang paling susah tuh hijau, merah. Paling gampang tuh hitam,” tambahnya.

Sudah Lalui Tiga Proses Laser

Sheila sempat menunjukkan tato di lengannya yang telah melalui tiga kali proses laser. Meski begitu, bekas tato tersebut masih terlihat jelas di kulitnya.

“Ini aja hitam, berapa kali nih udah? Tiga kali proses. Masih ada tetap ya. Tapi pokoknya aku niat,” tegasnya.

Keputusan untuk menjalani proses panjang ini, menurut Sheila, murni berasal dari dirinya sendiri tanpa paksaan pihak mana pun.

Niat Bertobat dan Mendekatkan Diri pada Tuhan

Alasan utama Sheila menghapus tato adalah keinginannya untuk bertobat dan memperbaiki hubungan spiritualnya dengan Tuhan. Ia mengaku perubahan besar dalam dirinya merupakan proses yang berjalan seiring perubahan pola pikir yang ia alami.

“Enggak ada alasan (paksaan), niat hati, dan memang karena mau mulai pertobatan,” ujar Sheila.

“Akhirnya Tuhan juga ganti pola pikir. Jadi pola pikir juga ikut berubah perlahan, seperti itu,” lanjutnya.

Sheila kini tengah belajar untuk melihat kehidupan dari sudut pandang yang berbeda dan lebih positif.

Didukung Penuh oleh Keluarga

Sheila menegaskan bahwa keputusan menghapus tato tidak ada kaitannya dengan tekanan atau paksaan dari keluarga besar. Menurutnya, keluarga selalu suportif dan tidak pernah mempermasalahkan masa lalunya.

“Keluarga semua apa yang sudah terjadi sudah di belakang. Mereka malah cuma hanya melihat ke depan aja,” ungkapnya.

“Siapa aku sekarang, bagaimana aku sekarang. Itu yang pentingnya. Masa lalu buat mereka sudah tidak masalah lagi,” pungkas Sheila. (Grid.id/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *