Ini kata psikolog soal Romantisasi masalah mental aktualisasi diri

Jurnalindo.com JAKARTA, 21/1  – Cara terbaik untuk mengatasi masalah kesehatan mental adalah dengan mencari bantuan, bukan meromantisasinya untuk mendapatkan lebih banyak perhatian dari orang lain, kata psikolog klinis Tara Adhisti de Thouars dari Universitas Indonesia.

Jakarta, Jumat (20/1) malam, Tara mengatakan bahwa di tengah tingginya tuntutan hidup, terkadang ada orang yang menambah tuntutan tersebut dengan terlalu memaksakan diri, mengkritik diri sendiri dan membanding-bandingkan dengan orang lain.

“Itu justru membuat kondisi mental yang bermasalah menjadi lebih buruk,” kata Tara.

Baca Juga: Resmi Jadi The Gunner Arsenal, Kini Trossard akan Mulai Debutnya Pekan Ini

Ia menjelaskan, kehadiran media sosial di usia ini juga mendorong seseorang untuk lebih menonjol sebagai wadah realisasi diri. Banyak orang kemudian berusaha tampil beda demi konten di media sosial.

Namun, menurut Tara, ada banyak cara positif yang bisa dilakukan seseorang agar bermakna atau dilihat orang lain tanpa merugikan diri sendiri.

“Saya merasa media sosial membuat generasi muda saat ini merasa harus tampil menonjol, terutama Gen Z atau remaja yang masih perlu mencari jati diri,” kata Tara.

Tara menyebutkan bahwa apa yang kita lihat di media sosial biasanya hanya menunjukkan sisi baiknya saja.

Mungkin beberapa orang bisa jadi stand out-nya tidak dengan cara yang tepat,” kata Tara.

Self-awareness atau kesadaran dalam memahami diri sendiri, lanjut Tara, merupakan langkah awal guna menghindari masalah mental. Hal ini mencakup kemauan seseorang untuk melihat kondisi tubuh dan mental serta segera melakukan sesuatu bila menemukan masalah agar tidak bertambah parah.

“Itu sebabnya penting ada momen untuk take a break dulu untuk benar-benar secara objektif melihat apakah ‘saya harus seperti ini atau tidak ya?’, ‘Ini berlebihan atau tidak sih?’,  ‘Tubuh saya masih bisa menerima ini atau jangan-jangan sudah kelelahan?’ Kalau memang rasanya sudah merugikan diri sendiri maka lakukan sesuatu,” tutup Tara.

(slmn/antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *