Pendarahan, Tanda Tubuh Anda Kekurangan Vitamin K

Jurnalindo.com – Pendarahan merupakan salah satu tanda bahwa tubuh Anda kekurangan vitamin K.

Sebelumnya, diketahui bahwa meskipun keberadaan vitamin K tidak seviral vitamin-vitamin lainnya seperti vitamin, A, C dan D, namun vitamin K juga memiliki peran yang penting untuk jaga keseimbangan tubuh.

Apabila tubuh Anda tidak mendapatkan asupan vitamin K yang cukup, dikhawatirkan akan mengalami beberapa risiko kesehatan.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Berdoa Sebelum Makan

Seperti pendarahan. Salah satu tanda tubuh kekurangan vitamin K adalah terjadinya episode pendarahan yang tak normal. Hidung berdarah atau gusi berdarang merupakan tanda yang dapat Anda perhatikan.

Pada kasus yang estrim, pendarahan juga bisa terjadi pada organ pencernaan. Di samping itu, urin yang mengandung darah juga merupakan tanda jika tubuh Anda sedang kekurangan vitamin K.

Selain pendarahan, berikut ini bahaya lain jika tubuh Anda kekurangan vitamin K.

Baca Juga: Jelang Perayaan Imlek, Barongsai Naga Emas Siap Semarakkan Imlek

1. Pembekuan Darah tak Normal

Salah satu tanda tubuhmu kekurangan vitamin, terutama vitamin K adalah pembekuan darah yang luas dalam tubuh.

Ini terjadi karena adanya penurunan kadar protombin darah akibat kurangnya asupan vitamin K.

2. Gangguan Pada Janin

Salah satu tanda tubuh kekurangan vitamin K salah satunya bisa terlihat saat seseorang hamil lalu janin mengalami pendarahan internal, jari yang cacat dan wajah janin yang tidak berkembang dengan baik.

Baca Juga: Ruben Onsu Pernah Jadi Cleaning Service? Begini Cerita Lengkapnya

Vitamin K berperan membantu seluruhnya perkembangan janin. Inilah mengapa perempuan hamil memerlukan asupan suplemen vitamin K.

3. Pengkristalan Kalsium

Kekurangan vitamin K juga dapat menyebabkan deposisi kalsium yang berlebihan terutama pada jaringan lunak.

Baca Juga: Fenomena Fajar Sadboy yang Sering Muncul di TV, Deddy Corbuzier Semprot KPI

Oleh karena itu , pengerasan arteri merupakan salah satu tanda tubuh kekurangan vitamin K. Dalam kondisi ekstrim, hal ini dapat menyebabkan kalsifikasi aorta berat.

 

(Nawa)
Sumber : antaranews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *