JurnalIndo.com – Seperti yang kita tahu bahwa nasi bukanlah satu-satunya sumber karbohidrat. Ada menu pengganti yang dapat Anda coba untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat.
Diantara yang sering kita dengar adalah kentang dan jagung.
Kandungan karbohidrat yang ada pada kentang setara dengan 66-90% kebutuhan karbohidrat harian.
Sedangkan jagung mengandung sekitar 28-80% kebutuhan karbohidrat harian manusia. Jagung dan kentang merupakan makanan yang rendah gula.
Baca Juga: Tips Buat Martabak Terang Bulan
Agar mendapatkan nilai gizi yang sama, Anda disarankan untuk makan 3 buah jagung berukuran sedang atau setara dengan 125 gram. Untuk kentang, Anda disarankan makan 2 buah kentang berukuran sedang atau setara dengan 210 gram.
Merujuk pada tabel indeks glikemik Havard Medical School, nilai indeks glikemik dari 100 gram jagung adalah sekitar 46 sedangkan nilai indeks glikemik dari 100 gram kentang adalah 78. Nilai indeks glikemik jagung juga lebih rendah dari nasi yaitu sekitar 73.
Yang tidak kalah penting adalah teknik memasak jagung dan kentang. Karen hal tersebut akan memengaruhi nilai indeks glikemik. Semakin lama makanan dimasak, semakin tinggi pula indeks glikemik makanan tersebut. Oleh karena itu, pastikan Anda mengolah jagung atau kentang dengan tepat.
Baca Juga: Cuaca Buruk Hingga Awal Tahun 2023, Inilah Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem
Sehat atau tidaknya jagung dan kentang sebagai pengganti nasi juga tergantung bagaimana Anda mengolahnya. Sebaiknya, olah kentang atau jagung dengan direbus atau dipanggang. Hal ini dilakukan agar nutrisi yang ada pada jagung dan kentang tidak hilang.
(Nawa)