Demi Keberlangsungan Lingkungan, Telkom Optimalkan Program Konservasi

Jurnalindo.com – Jakarta, 13/12 – Perusahaan telekomunikasi nasional PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menerus melakukan berbagai program dan kegiatan konservasi yang secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada penanggulangan perubahan iklim.

Sepanjang tahun 2022, setidaknya ada tiga program yang dilaksanakan Telekom yang akan membantu mitigasi perubahan iklim, yaitu Konservasi Hutan Berbantuan Digital, Penanaman Mangrove, dan Donasi Alat Elektronik untuk Pendidikan (Eduvice).

“Melalui ketiga program ini, Telkom terus fokus untuk mencapai tujuan berkelanjutan yang juga sejalan pada Sustainable Development Goals (SDGs) terkait penanganan perubahan iklim. Tak hanya pencegahan, namun pemulihan serta pemeliharaan lingkungan hidup juga harus selalu diperhatikan dengan baik,” kata SGM Community Development Center Telkom Hery Susanto dalam keterangan pers, Selasa.

Program pertama adalah Konservasi Hutan Digital. Program ini memberikan dukungan untuk restorasi dan konservasi hutan di lahan kritis di Indonesia yang saat ini luasnya mencapai 14 juta hektar.

Selain untuk memerangi perubahan iklim, program ini juga bertujuan mengembalikan fungsi alam sebagai media pengaturan tata air, perlindungan dari banjir atau sedimentasi di daerah hilir, memulihkan dinamika populasi dan keanekaragaman hayati serta ekosistemnya.

Baca Juga: Lewat Inklusivitas, Telkom Rayakan Hari Disabilitas Internasional

Program ini dilaksanakan dengan menggunakan sistem GIS (Geographical Information System) untuk memperbaiki data tegakan hutan, memfasilitasi perbaikan kondisi hutan, merencanakan secara tepat dalam jangka pendek dan panjang, memperkirakan pertumbuhan hutan, menyediakan data jumlah dan jenis pohon mengumpulkan dan menyusun laporan berkala tentang pertumbuhan dan perkembangan hasil penghijauan.

Program ini telah merealisasikan area seluas 64,25 hektar yang tersebar di 8 kawasan lindung di seluruh Indonesia.

Kedua, program penanaman mangrove. Lebih dari 30.000 bibit telah berhasil ditanam melalui program ini di beberapa kota yaitu Semarang, Karimunjawa, Cirebon, Banten dan Magelang.

Dengan tujuan konservasi seluas 4 hektar, komitmen Telkom pada program penanaman mangrove juga bertujuan untuk melindungi ekosistem terumbu karang dan mempromosikan ekowisata digital dengan utilitas Mangrove Conservation to Build Sustainable Eco Tourism.

Program ketiga adalah donasi alat elektronik untuk pendidikan (Eduvice). Telekom menjalankan program bantuan penyaluran sampah elektronik yang nantinya akan dipilah dan diperbaiki oleh siswa SMK Telekom, sehingga perangkat yang dibutuhkan sekolah/siswa dapat digunakan kembali sebagai media pembelajaran digital.

Baca Juga: Rp1 miliar bantuan telekomunikasi di Cianjur di salurkan Telkom

Limbah elektronik ini dapat didistribusikan melalui drop box di empat titik lobi kantor Telekom, yaitu Graha Merah Putih Gatot Subroto Jakarta Selatan, Menara Multimedia Telkom Kebon Sirih, Kantor Witel Jakarta Barat dan Graha Merah Putih Telkom Japati Bandung didistribusikan ke sekolah/Siswa yang memiliki kebutuhan khusus di bidang 3T. (jurnalindo/salman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *