Untuk Hindari Kejahatan, Literasi Digital Penting Untuk Perempuan

 

Jurnalindo.com – Jakarta, 5/12 – Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) menyatakan literasi keuangan digital perempuan penting untuk mengurangi risiko kejahatan keuangan di dunia maya.

“Literasi digital dan keuangan yang belum merata di tengah meningkatnya penggunaan layanan fintech di kalangan perempuan, masih menempatkan kelompok masyarakat ini, khususnya di Indonesia, sebagai pengguna layanan yang rentan terhadap berbagai resiko kejahatan keuangan,” kata Deputy Secretary General IV dan Head of The Personal Data Protection Task Force AFTECH Sati Rasuanto dalam pernyataan pers, Senin.

Berdasarkan hasil “Women in Fintech Roundtable Discussion: Peran Wanita dalam Mempromosikan Inovasi Bertanggung Jawab pada Keuangan Digital dan Ekosistem Fintech” yang diselenggarakan AFTECH pada 11 November lalu, baik pelaku industri maupun pemerintah masih memiliki banyak tugas dan perlu bekerja sama. memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat, khususnya perempuan, terhadap inklusi keuangan di ranah digital.

 Baca Juga: Tips Aman Lakukan Pembayaran Digital

Menurut sumber dari Laporan Survei Anggota Tahunan AFTECH, perusahaan fintech di Indonesia saat ini menawarkan berbagai layanan khusus untuk perempuan.

 

Salah satu produk jasa yang paling banyak digunakan oleh perempuan adalah P2P lending, dimana 84 persen peminjamnya adalah perempuan. Hal ini juga sejalan dengan survei OJK yang mengungkapkan bahwa 66,7 persen penerima P2P atau pinjaman online adalah perempuan.

 

Selain itu, asosiasi menyoroti industri jasa keuangan digital sebagai salah satu industri yang paling berkembang dengan partisipasi perempuan yang meningkat sebagai pelaku dan pengguna industri tersebut.

Guna mempersempit kesenjangan gender dalam inklusi keuangan, industri fintech di Indonesia saat ini banyak melibatkan perempuan untuk berinovasi membangun ekosistem digital yang aman dan nyaman bagi perempuan.

Baca Juga: Kenali ragam investasi digital untuk hindari penipuan

“Dalam proses onboarding pengguna layanan digital, keberhasilan verifikasi dan otentikasi identitas digital sesuai dengan identitas legal menjadi salah satu kunci penentu bergabungnya pengguna ke dalam platform layanan fintech,” kata Sati.(jurnalindo/salman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *