Apa sih beda Sunblock dengan Sunscreen

jurnalindo.com – Jakarta, 12/02  – Tabir surya dan tab ir surya merupakan dua jenis produk pelindung matahari yang saat ini sedang marak di masyarakat.

Keduanya sering dipandang sebagai hal yang sama karena sama-sama berfungsi untuk menangkal bahaya sinar UV dari sinar matahari.

Dokter kulit dr. Kardiana Dewi, Sp.KK, dan FINSDV mengungkapkan bahwa kedua produk tersebut jelas memiliki perbedaan, terutama dari segi jenis, cara kerja, dan khasiat.

Baca Juga: Cek yuk apa aja sih yang ada di Sarinah Duty Free

“Kalau sunblock itu jenisnya tabir surya physical. Artinya saat produk digunakan di kulit, produk itu akan langsung secara otomatis menangkal kandungan UVB dari sinar matahari,” kata wanita yang akrab disapa Dokter Dewi itu di Jakarta, Kamis.

Tabir surya dianjurkan untuk orang yang melakukan aktivitas di luar ruangan dalam waktu lama, seperti berjemur di pantai atau mendaki gunung.

Karena cara kerjanya yang langsung menangkal bahaya UVB, tabir surya biasanya memiliki sifat bahan yang lebih kental atau lebih tebal.

Jadi jangan heran saat menggunakan tabir surya, pengguna sering mengalami warna putih atau kondisi di mana permukaan kulit tampak putih di beberapa titik karena sifat produk yang lebih kental dibandingkan produk perawatan tubuh lainnya.

Baca Juga: KMPP Yogyakarta Menerjunkan Sejumlah Relawan untuk Membantu Korban Bencana di Desa Sinomwidodo

Berbeda dengan tabir surya, tabir surya diklasifikasikan sebagai tabir surya kimiawi.

Tabir surya berjenis chemical artinya produk memiliki cara kerja mengubah paparan radiasi dari sinar matahari yang terserap kulit menjadi kandungan yang tidak berbahaya bagi tubuh.

“Sunscreen ini teksturnya lebih enak untuk dipakai, apalagi untuk wanita karena dia lebih bisa nge-blend dengan warna kulit dan juga makeup,” kata dokter Dewi.

Sunscreen menjadi produk tabir surya yang paling banyak jenis pilihan teksturnya mulai dari bentuk gel, krim, powder, spray, hingga stick.

Dokter Dewi merekomendasikan penggunaan sunscreen untuk kegiatan sehari-hari yang tak terlalu banyak terpapar sinar matahari.

Selain memilih sesuai fungsi dan cara kerjanya, khusus untuk bagian muka Dokter Dewi mengingatkan agar masyarakat bisa memilih produk tabir surya sesuai jenis kulitnya.

Bagi yang memiliki kulit wajah berminyak disarankan menggunakan tabir surya yang produknya tidak akan menumpuk seperti gel atau spray.

Sementara untuk yang memiliki kulit wajah kering, ada baiknya menggunakan tabir surya yang lebih melembapkan seperti bentuk krim. (Slmn/Antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *