Jurnalindo.com, Jakarta, 24/11 – Semua penyakit yang diderita anak dapat berisiko menyebabkan gangguan ginjal akut, kata dokter spesialis anak dr Kurniawan Satria Denta, M Sc, Sp.A.
“Semua penyakit yang diderita anak bisa menyebabkan gangguan ginjal akut. Ketika anak sakit, yang harus dimonitor juga adalah warna kencing, jumlah kencing dan itu yang harus dilaporkan ke dokter untuk mengetahui ringan atau beratnya,” ujar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada itu, dalam webinar di Jakarta, Kamis.
Gangguan ginjal sendiri merupakan kondisi dimana salah satu atau kedua ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik.
Lebih lanjut dr Denta mengatakan gangguan ginjal disebabkan oleh berbagai hal seperti trauma atau perdarahan hebat yang dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal, dehidrasi, penyakit infeksi dan autoimun, keracunan, dan penyakit ginjal sebelumnya.
“Anak dan bayi sangat rentan dehidrasi, minum kurang, tidak kencing, itu bisa merusak ginjal. Infeksi seperti gangguan pernapasan, pneumonia ketika infeksinya menjadi berat punya risiko tinggi menjadi gangguan ginjal akut,” kata dr Denta.
Dikatakannya, gangguan ginjal pada anak bisa dicegah, salah satunya dengan selalu memenuhi kebutuhan cairan anak.
Pada bayi di bawah usia enam bulan, kebutuhan ASI harus terpenuhi. Misalnya, untuk anak dengan berat 8 kg, jumlah cairan harian yang diperbolehkan adalah 800 ml, sedangkan untuk anak kecil sekitar 1500 ml.
Akan tetapi, takaran cairan tersebut bukanlah patokan baku. Menurut dr Denta kecukupan cairan disesuaikan dengan kondisi anak.
Baca Juga: Cara tetap sehat dan produktif di masa peralihan menuju endemi
“Kalau di Jakarta lagi panas dan anak banyak aktivitas ya harus ditingkatkan cairannya. Kalau anak lagi demam, ya kebutuhan cairannya akan lebih tinggi,” ujar dr. Denta.
“Tapi sebenarnya jangan seberapa banyak anak minum, tapi juga yang penting seberapa sering anak kencing. Dalam enam jam setidaknya 1-2 kali kencing, kalau kencingnya jernih berarti cukup. Itu yang harus selalu dievaluasi oleh orangtua,” lanjutnya.
Hal lain yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan ginjal adalah dengan mencegah anak terkena penyakit. Orang tua harus menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat agar penyakit tidak menular ke anak.
Selain itu, orang tua juga wajib mengimunisasi bayi dan anaknya secara lengkap dan tidak boleh minum obat di luar anjuran. (Slmn/Antara)