Jurnalindo.com, JAKARTA, 23/11 – Khimar yang juga dikenal sebagai cadar panjang dan longgar yang menutupi lekuk tubuh menjadi pilihan bagi wanita yang ingin mengenakan busana untuk menutupi aurat.
Untuk pemilik badan besar, jenis khimar apa yang cocok untuk memaksimalkan penampilan?
Perancang busana muslim Miri Pramono, konsultan brand Si.Se.Sa yang didirikan ketiga putrinya, menawarkan saran bagi orang-orang yang memiliki tubuh lebih besar dan ingin mengenakan hijab.
“Khimar jangan terlalu pendek, semakin menutupi dada dan bokong, semakin terlihat slim,” kata Merry di konferensi pers peragaan busana tahunan label Si.Se.Sa, Jakarta, Rabu.
Ada berbagai bentuk muffler yang tersedia di pasaran, dan mereka yang berbadan besar bisa mencari bentuk seperti lentik atau miring yang memberi kesan seolah-olah badan lebih ramping.
Ada berbagai bentuk muffler yang tersedia di pasaran, dan mereka yang berbadan besar bisa mencari bentuk seperti lentik atau miring yang memberi kesan seolah-olah badan lebih ramping.
Untuk pemilihan motif, Senaz Nasansia, salah satu pendiri label Si.Se.Sa, menyarankan untuk tidak memilih motif yang terlalu ramai. Yang terbaik adalah mencari motif lembut yang satu warna dengan warna gaun dan memiliki garis-garis vertikal.
Baca Juga: Inilah Bebrapa Daftar Vaksin Booster Untuk Lansia
Satu shade juga bisa dipilih untuk mereka yang bertubuh mungil yang ingin tampil lebih tinggi. Dengan memilih satu tone dari ujung kepala hingga ujung kaki, tubuh akan tampak lebih tinggi.
Namun, bukan berarti warna kerudung dan baju harus sama persis. Pemilihan warna yang sama dengan gradasi dapat dipraktikkan. Dia mencontohkan kerudung ungu muda bisa dipadukan dengan gaun ungu tua, menghasilkan gradasi warna yang cantik.
Tetapi pada akhirnya, kata Senaz, semua kembali lagi kepada selera masing-masing pencinta fesyen muslim. Bila punya kepribadian yang berani dan suka tampil beda, padu padan antara warna mencolok dan warna pastel bisa dipraktikkan dalam memilih kerudung dan baju. (Slmn/Antara)