Jurnalindo.com, – Andy Hendrawan, Director of Transportation Tiket.com, mengatakan destinasi wisata domestik tetap menjadi favorit dan esensial bagi traveler Indonesia tahun ini.
Bali, Medan bahkan Surabaya yang masih menjadi destinasi favorit tahun ini berdasarkan trafik dari Tiket.com Online Ticket Week kemarin, kata Andy dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (16/11).
Namun, minat wisatawan Indonesia tak kalah dengan minat destinasi wisata mancanegara, setelah dilonggarkannya aturan masuk ke negaranya, dibukanya perbatasan, dan kemudahan pengurusan visa dan paspor.
Baca Juga: Dengan bangga, Presiden Jokowi apresiasi semua pihak turut sukseskan KTT G20
“Saat pandemi, perjalanan internasional membutuhkan banyak restriction. Namun saat Online Ticket Week kami kemarin juga mencatatkan banyak minat dan traffic (pencarian) untuk ke Singapura, Kuala Lumpur, Korea Selatan, dan Jepang.
Sangat luar biasa antusiasmenya, terutama traffic ke Jepang sangat tinggi,” papar Andi.
Lebih lanjut, ia menambahkan momentum animo masyarakat untuk berpergian dan berlibur saat ini perlu ditunjang dengan ragam penawaran menarik dari berbagai pihak terkait.
Misalnya saja platform perjalanan daring, maskapai penerbangan, hingga layanan perbankan dan keuangan.
“Harapannya ini bisa menjadi salah satu stimulus yang dapat mendorong pemulihan industri pariwisata nasional,” kata Andi.
“Industri pariwisata mulai menunjukkan pemulihan, yang terlihat secara nyata dari geliat berbagai sektor formal dan informal pariwisata, mulai dari lonjakan transaksi dari semua lini produk tiket.com,” imbuhnya.
Baca Juga: Telkom Digi-Up 2022 siap sapa talenta ini
Sependapat, CEO of Transport Traveloka Iko Putera mengatakan pihaknya sebagai platform perjalanan dan gaya hidup daring pun berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan terbaik bagi para pengguna, sekaligus sebagai upaya lanjutan dalam memulihkan sektor pariwisata.
“Harapannya bisa memajukan kembali dan mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia. Ini juga untuk memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan dan traveller agar bisa berwisata kembali, dan memberikan angin segar di industri ini,” kata Iko.
(nada/Ara)