Tips Menjaga Otak Agar Tetap Prima Saat Tua

Jurnalindo.com – Menjaga otak agar tetap prima saat usia senja memang sangat penting untuk menunjang keseharian.
Sebab, apabila otak tidak dijaga dengan baik, tentunya akan mengalami penurunan pada saat tua.
Anda bisa melihat para profesor yang meskipun usianya sudah tua, tetapi otaknya masih prima untuk berpikir.
Anda yang biasa membaca buku dan sudah mempunyai banyak ide dalam pikiran, apabila tidak dijaga dengan baik, maka akhirnya juga akan hilang pada saat itu.
Karena itulah penting bagi kita untuk terus menjaga otak agar tetap prima sekalipun sudah berusia senja.

Baca Juga: Beberapa bahaya mengkonsumsi Soda untuk Kesehatan
Berikut ini tips agar otak tetap prima:
1. Bergerak lebih banyak
Hal terpenting yang dapat dilakukan untuk meningkatkan fungsi otak dan ketahanan terhadap penyakit adalah dengan berolahraga.
Menjadi tidak aktif mungkin merupakan faktor risiko paling signifikan dalam demensia, sementara tetap bugar dapat membantu mencegahnya.
Untungnya, tidak perlu banyak gerakan untuk membuat perbedaan. Bahkan, berjalan kaki selama dua menit setiap hari juga penting.
Olahraga memberikan banyak manfaat secara keseluruhan, termasuk stamina, kekuatan, manajemen stres, dan fungsi kekebalan yang lebih baik.
2. Memiliki kualitas tidur yang cukup
Tidur nyenyak adalah salah satu cara termudah dan paling efektif untuk meningkatkan fungsi otak, serta kemampuan untuk belajar dan mengingat pengetahuan baru.
Hal itu disebabkan karena tidur tampaknya mampu membersihkan otak dari puing-puing yang mungkin menumpuk dan menimbulkan masalah.

Baca Juga: Tips menjaga kesehatan Rambut dengan bahan alami
Tentu saja, beberapa orang sulit tidur nyenyak. Maka di dalam bukunya, Gupta mengingatkan mereka tentang prinsip tidur yang yang cukup dapat menjaga kesehatan otak.
Dia juga menunjukkan pentingnya istirahat secara umum dan menyarankan agar mengganti tidur siang dengan jalan-jalan yang bisa mengurangi stres di alam atau meditasi.
3. Selalu belajar dan menemukan tujuan
Meskipun sering mengisi teka-teki mungkin bukan jawaban untuk mencegah penurunan kognitif, kita perlu merangsang otak kita dengan pembelajaran dan penemuan.
Belajar menciptakan jalur saraf baru dan meningkatkan ketahanan otak, yang dapat membantu mencegah gejala luar dari demensia seperti kehilangan memori.
Bahkan, jika kita mulai mengembangkan tanda-tanda plak otak yang terkait dengan alzheimer.
4. Makan dengan baik
Ada begitu banyak informasi yang saling bertentangan di luar sana tentang diet dan suplemen makanan.

Baca Juga: 4 Tips yang Ibu harus tau untu kesehatan Gigi Bayinya
Namun, Gupta berusaha keras untuk menghilangkan mitos seputar gluten dan yang disebut “makanan super” seperti kangkung dan minyak ikan.
Di sisi lain, seorang ahli epidemiologi Martha Clare Morris merekomendasikan pola makan ala mediterania yang kaya akan sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, unggas, dan minyak zaitun sebaik diet sempurna bagi otak.

(Nawa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *