jurnalindo.com – Hikmah nikah usia muda memang terdengar biasa saja, tetapi bagi orang-orang yang taat pastilah akan mempelajarinya. Semenjak zaman Nabi Adam As pernikahan menjadi satu cara untuk mendapatkan keturunan. Sebenarnya ada hikmah lain yang bisa Anda dapatkan saat menikah.
Pada zaman Nabi Adam As. Allah SWT memerintahkan pernikahan dengan menyilangkan anak-anak keturunan Nabi Adam. Sampai pada akhirnya terbentuk umat manusia yang bertahan sampai dengan saat ini. Apakah Anda pernah bertanya mengenai apa hikmah menikah? Agar lebih paham mari simak informasi ini!
5 Bocoran Hikmah Nikah Usia Muda
Selain mendalami Al Quran, sebagai seorang yang taat terhadap agama Allah SWT sudah sepantasnya belajar hal-hal lain. Contohnya seperti muamalah, aqidah, hukum dan sebagainya. Mengenai pernikahan berikut ini adalah hikmah-hikmah yang perlu Anda ketahui saat menikah dini:
1. Terhindar Dari Ghosting dan Pacaran
Pernikahan di usia dini memang tidak ada larangannya, tetapi ada baiknya memperhatikan batas usia pernikahan. Hal ini merupakan acuan dasar dalam mengajukan surat pernikahan resmi di KUA. Menikah muda sebenarnya lebih nyaman dilakukan, karena berbagai alasan selain hikmah nikah usia muda.
Contohnya saja dalam hal pacaran, Anda yang sudah menikah tidak perlu lagi khawatir untuk pacaran. Ketika benar-benar mau berpacaran dengan pasangan maka itu akan terhitung pahala, dengan catatan sudah halal.
Sebaliknya, ketika belum menikah, mendadak di ghosting, hilang tanpa kabar akan menjadi hal yang lumrah. Ketika marah saat menanyakan keberadaan pasangan juga akan berbeda. Contohnya saja saat suami mendadak pergi tanpa berpamitan dan saat pacar pergi tanpa pamitan.
Keduanya pastilah akan sangat berbeda, penyebabnya adalah kepastian akan hubungan yang sedang Anda jalani. Ketika terlalu protektif, Anda akan mendapatkan cap sebagai seorang yang protektif.
2. Pahala Berlipat Ganda dari Allah
Ibadah terbesar yang pahalanya besar tetapi jalannya tidak mudah adalah pernikahan. Dalam sebuah pernikahan, pasti ada dua individu dengan karakter yang berbeda. Persatuan keduanya adalah hal yang Allah SWT sukai.
Tidak heran Allah menukarkan setiap keromantisan dalam rumah tangga dengan pahala yang berlipat. Pahala ini juga tidak hanya milik suami, atau istri saja tetapi keduanya. Sebagai permisalan adalah ketika istri memasak dan suami bersyukur atas makanan yang istri masak.
Bayangkan saja jika Anda selalu romantis kepada suami, berapa banyak pahala yang bisa Anda miliki. Menikah menjadi ibadah terbesar seorang suami karena perpindahan tanggung jawab dan hal ini menjadi contoh hikmah nikah usia muda lainya.
Semula tanggung jawab atas dosa istri berada di ayahnya, setelah ijab qabul akan berpindah pada suami. Karena keistimewaan hal tersebut, setiap pasangan yang menikah akan berkumpul menjadi satu saat di akhirat.
3. Jalan Singkat Menuju Surga Bagi Wanita
Wanita akan menjadi sempurna apabila berhasil melahirkan seorang penerus. Entah itu perempuan atau laki-laki, Allah akan menjanjikan surga bagi ibu tersebut. Kendati demikian, jalan surga ini harus Anda miliki dengan cara yang benar yaitu menikah.
Kasus pada zaman modern sekarang, melahirkan tanpa suami menjadi lebih banyak terjadi. Meskipun Allah akan membangunkan rumah di surga bagi para ibu, bukan berarti sebagai wanita boleh melahirkan tanpa suami.
Kejadian ini dalam Al Quran familiar dengan istilah zina dan orang yang melakukanya akan mendapatkan dosa. Sekiranya sudah tidak mampu menahan syahwat maka menikahlah, tetapi bila belum mampu maka tunaikan puasa sunah.
4. Hikmah Nikah Usia Muda; Meminimalisir Kemandulan
Bagi seorang pria menikah muda bukan sekedar menerima tanggung jawab. Melainkan untuk memaksimalkan kinerja hormonnya. Saat masih muda, produktivitas hormon dalam tubuh pria jauh lebih baik. Sperma yang Anda hasilkan juga memiliki peluang berhasil yang bagus.
Ketika seorang pria memutuskan menikah mudah maka kemandulan bisa terminimalisir. Mengingat hal tersebut, sangat baik untuk merencanakan memiliki momongan dalam jangka dekat. Agar kedepanya kehidupan rumah tangga juga lebih berwarna dengan kehadiran sang buah hati.
5. Bermanja-manja Tanpa Takut Zina
Saat menikah, bukan hanya secara lahiriah saja yang menjadi tanggung jawab suami. Melainkan juga secara batiniah, makanya ada yang namanya nafkah batin. Saat bermanja-manja dengan pacar harusnya Anda membayangkan dosa yang sedang Anda tebar.
Sekarang bayangkan juga, saat mencium istri dan memeluknya seberapa besar dosanya? Jawabannya tidak ada. Hikmah nikah usia muda berikutnya adalah bermanja-manja tanpa takut zina. Terkadang zina bermula dari tindakan yang mendekatinya, seperti membayangkan, menyentuh dan merayu.
Ketika tindakan tersebut suami Anda lakukan, jatuhnya bukan lagi zina melainkan suatu ibadah. Banyak anak muda yang salah mengartikan hal ini karena pengetahuannya yang dangkal. Mulai sekarang ada baiknya belajar mengenai pernikahan, agar bisa mudah mencari celah pahala.
Cara Membangun Rumah Tangga Penuh Keharmonisan
Pada dasarnya berumah tangga bukanlah mengenai dengan siapa, melainkan bagaimana caranya bertahan. Meskipun hikmah nikah usia muda tergolong banyak, angka perceraian di Indonesia juga cukup besar. Mempertimbangkan hal tersebut ada baiknya belajar juga cara membangun rumah tangga yang harmonis.
Sebenarnya dalam membangun hubungan, rasa percaya diri dan bertanggung jawab saja sudah cukup. Ingat, untuk selalu memiliki hal-hal menarik. Berikut ini merupakan contoh hal menarik yang bisa mempertahankan keharmonisan hubungan suami istri:
1. Memanjakan Suami dalam Hal Makanan
Makanan menjadi cara yang sederhana dalam mempertahankan hubungan. Saat menjalani kehidupan rumah tangga belajar memasak adalah hal yang wajib. Ini merupakan rahasia agar suami betah di rumah dan tidak tergoda dengan wanita lain.
Melalui makanan, hubungan kedua orang yang tadinya asing bisa segera merekat. Satu hal yang perlu Anda ketahui bahwa lidah memang bisa mengelak. Tetapi perut tidak akan pernah bisa untuk menolak.
2. Rajin Menjaga Tubuh
Sebagai aset wanita, tubuh patut mendapatkan perlakuan yang khusus. Jangan salah, menjaga tubuh ini bukan hanya saat mau menikah saja. Tetapi juga saat menjalankan kehidupan rumah tangga. Contoh sederhana dalam menjaga tubuh adalah dengan mandi rutin dan menggunakan pakaian yang bersih.
3. Menjaga Keromantisan
Meskipun sudah menikah lama, bertindak romantis harus tetap Anda lakukan. Keromantisan ini tidak selalu harus dengan bunga, sesekali puji saja pasangan Anda. Jika memiliki waktu di akhir pekan ajak untuk melakukan aktifitas ala orang pacaran.
4. Menghargai Pekerjaan Pasangan
Retaknya hubungan rumah tangga terkadang sering terjadi akibat kesibukan di dunia kerja. Istri yang memiliki karir lalai akan tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Suami yang sibuk dengan bisnisnya kurang perhatian ke anak.
Ketika menghadapi permasalahan ini, ingatlah untuk menghargai pekerjaan pasangan. Rasa menghargai akan mengendalikan rasa percaya, dengan begitu bisa menjamin bahwa hubungan rumah tangga aman.
Seusai memahami bahwa keharmonisan bisa Anda ciptakan. Membangun hubungan rumah tangga adalah hal mudah, meskipun Anda memutuskan menikah muda. Seusai mendalami hikmah nikah usia muda ini jangan takut untuk memilih, karena pilihan Anda akan menuntun pada jalan yang baik.