jurnalindo.com – Jika Anda sedang sakit gigi, tahukah Anda bahwa masalah kesehatan ini membuat aktivitas Anda menjadi tidak nyaman. Apalagi jika sakit giginya begitu parah hingga area gusi membengkak. Bisa jadi, rasa sakit ini akan menjalar ke kepala.Padahal, jika Anda segera mendapatkan perawatan, sakit gigi tidak akan menimbulkan rasa sakit yang tidak menyenangkan. Sayangnya, kebanyakan orang membiarkan kondisi ini terus berlanjut tanpa melakukan tindakan apa pun, hingga akhirnya sakit gigi menjadi cukup parah. Padahal, jika dibiarkan, gigi bisa memicu serangkaian komplikasi kesehatan.
Awalnya, gigi berlubang disebabkan oleh plak pada gigi. Lapisan plak ini merupakan lapisan yang berisi bakteri. Jika Anda tidak menyikat gigi secara teratur, seperti menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur, plak akan menumpuk. Seiring waktu, bakteri dalam plak ini akan merusak lapisan gigi, yang menyebabkan kerusakan gigi.
Penyebab gigi berlubang
- Kerusakan pada lapisan email atau lapisan luar gigi. Bakteri akan merusak email gigi. Pada titik ini, Anda belum merasakan sakit, tetapi sudah ada lubang kecil di gigi Anda. Biasanya, Anda akan merasakan makanan yang sering tersangkut di antara gigi Anda.
- Kerusakan pada dentin atau lapisan kedua gigi. Setelah merusak email gigi, bakteri akan merusak dentin, atau lapisan gigi yang paling sensitif. Jika lubang pada gigi sudah mencapai lapisan dentin, Anda mungkin mulai merasakan sakit, terutama saat mengunyah makanan atau makan makanan panas atau dingin.
- Kerusakan pada pulpa atau saraf gigi. Lubang yang semakin besar dan bertahan lama akan membesar dan menyerang lapisan pulpa atau saraf gigi. Saat tahap ini terjadi, infeksi yang menyerang gigi bisa menyebabkan rasa sakit yang parah.
Dampak gigi berlubang yang tidak ditangani
Tidak hanya sakit gigi, gigi berlubang yang tidak segera ditangani juga akan memicu berbagai masalah mulut lainnya, antara lain:
- Masalah gusi. Bakteri pada plak akan menyebar dan menyerang area gusi sehingga menyebabkan gusi terinfeksi. Jika ini terjadi, gusi Anda akan membengkak, menjadi merah, ulserasi, dan mudah berdarah saat Anda menyikat gigi.
- Kesulitan mengunyah dan bau mulut. Pasalnya, ketika salah satu bagian gigi sakit, Anda akan mengunyahnya menggunakan bagian gigi yang sehat. Akibatnya, bagian gigi yang sakit akan muncul karang gigi, yang bisa menyebabkan bau mulut.
- Rawan sariawan, terutama pada lidah, bibir, gusi dan pipi bagian dalam. Kondisi ini terjadi karena gigi berlubang menjadi rapuh dan mudah patah, sehingga gigi yang tajam dapat menggores area pipi atau lidah.
Demikian Penyebab Gigi Berlubang yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel yang menarik untuk dibaca di jurnalindo.com
