Jurnalindo.com – Asam urat atau dalam istilah medisnya hyperuricemia adalah penyakit radang sendi, yaitu peradangan pada sendi. Kondisi ini terjadi ketika kristal berupa garam urat menumpuk di persendian. Asam urat akan mudah kambuh jika tidak dikendalikan. Salah satunya adalah dengan membatasi makanan yang dilarang dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Perlu dicatat bahwa asam urat tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Namun, gejalanya bisa dikendalikan agar tidak kambuh dan lebih jarang terjadi. Salah satu cara yang dapat membantu Anda mengontrol asam urat adalah dengan mengurangi jumlah purin dalam diet harian Anda.
Mengacu pada laman WebMD, berikut daftar makanan yang harus dihindari hingga gejala asam urat Anda lebih terkendali.
- Seafood
Makanan laut atau seafood seperti makarel, tiram, tiram, kepiting, rajungan, dan udang rata-rata sangat tinggi kandungan purinnya. Purin merupakan bahan kimia alami yang umumnya terdapat pada beberapa jenis makanan. Jika dikonsumsi berlebihan, efeknya merangsang hati untuk memproduksi asam urat.
Makanan laut alternatif yang relatif aman bagi penderita asam urat adalah ikan salmon dan kakap merah karena kandungan purinnya lebih rendah. Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi ikan air tawar seperti nila, lele, dan gurame yang masih relatif aman dikonsumsi oleh penderita asam urat.
- Daging merah
Daging merah dari daging sapi, domba, kambing, kerbau dan kuda, juga memiliki kandungan purin yang tinggi dan harus dihindari. Pengaruh purin pada daging merah berpotensi meningkatkan produksi asam urat secara tidak terkendali.
Ketika kadar asam urat meningkat, risiko mengembangkan gejala yang sangat menyedihkan menjadi tinggi. Seperti nyeri sendi yang tiba-tiba, sulit berjalan dan kemerahan yang muncul pada persendian.
- DagingUnggas
Selain daging merah, daging putih dari unggas seperti ayam, bebek, unggas, angsa, dan kalkun, keduanya menyimpan banyak purin. Padahal, daging ayam masih tergolong aman untuk dikonsumsi, asalkan dimasak tidak banyak menggunakan minyak dan maksimal penyajiannya 50 gram per hari. Kandungan purin pada ayam ini terdapat hampir di semua lapisan, termasuk daging bagian dalam kulitnya.
- Jeroan
Makanan yang dilarang untuk dikonsumsi penderita asam urat adalah produk sisa berupa otak, usus, limpa, paru-paru, hati, lidah dan bagian lainnya. Apalagi jika mengonsumsi daging sapi, mengandung 174,2 mg purin dan berisiko terkena asam urat.
Selain jeroan daging, jeroan ayam seperti hati, jantung, dan ampela juga tidak boleh dimakan karena mengandung 312,2 mg purin per 100 gram.
- Kacang-Kacangan
Kacang hijau, kacang tanah, kacang kering, kacang polong, kacang merah, kedelai, dan melingo, termasuk kacang-kacangan yang kaya akan purin. Satu ons kacang tanah mengandung sekitar 22 miligram purin, sedangkan sepertiga ons kacang polong mengandung 5-100 miligram purin.
Demikian juga, kedelai tidak boleh dimakan dengan tahu atau tempe karena sangat rentan menyebabkan kekambuhan asam urat.
- Makanan Olahan
Ada banyak jenis makanan kemasan yang tinggi purin, sodium, dan pengawet, serta kurang nutrisi. Ini termasuk ikan kaleng, daging suwir, dendeng, nugget, daging giling, daging beku, daging sapi kering, dan banyak lainnya.
Disarankan untuk menghindari makanan ini untuk mengurangi nyeri sendi. Sebaiknya gandakan makanan yang diolah sendiri, segar, agar bisa menjalani hidup yang lebih sehat.
- Beberapa sayuran hijau
Diketahui bahwa sayuran hijau kaya akan manfaat dan nutrisi penting bagi tubuh. Namun, tidak disarankan untuk mengonsumsi beberapa sayuran karena mengandung purin yang tinggi.
Makanan yang dilarang dikonsumsi oleh penderita asam urat dari kelompok tumbuhan ini adalah bayam, asparagus, pepaya, kubis, kacang hijau, lobak, daun singkong dan jamur kuping. Sebagai alternatif, Anda dapat mengganti kubis, wortel, kubis merah, paprika, kentang, selada atau mentimun.
Demikian Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Penderita Asam Urat yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel yang menarik untuk dibaca di Jurnalindo.com