Kulit Kusam ? Ini 10 Jenis Makanan Pelindung Kulit dari Sengatan Sinar UV

Jurnalindo.com – Sinar matahari pagi memang bagus bagi kesehatan tubuh. Sebab dapat memenuhi kebutuhan tubuh terhadap vitamin D. Meski begitu, tentu sinar matahari punya efek negatif untuk kulit. Terlebih sinar UV A dan B yang dapat merusak sel kulit. Jika kita mengkonsumsi jenis makanan pelindung kulit, maka dapat mengurangi kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.

Ada beberapa cara agar bisa melindungi kulit efek dari sinar ultraviolet. Salah satu cara utama yaitu memakai tabir surya. Kemudian mengkonsumsi jenis makanan mencegah untuk efek buruk dari sinar matahari yang memiliki kandungan nutrisi untuk pelindung kulit.

Inilah 11 Makanan Pelindung Kulit Dari Sengatan UV

Pada saat kulit terpapar cahaya matahari, maka jumlah antioksidan pada darah semakin berkurang. Ada beberapa komponen makanan pelindung kulit bisa kita konsumsi dan dapat memberikan efek perlindungan berbeda-beda.

Karotenoid merupakan antioksidan yang memberikan pigmen berwarna merah dan oranye pada sayuran dan buah yang kita kenal dengan nama Lutein, lycopene, serta beta karoten. Sebagian makanan sayur atau buah yang memiliki kandungan karotenoid yaitu seperti beri, anggur merah, tomat, wortel, dan bayam.

Sayur dan buah tersebut bisa melawan radikal bebas menyebabkan kerusakan kulit, penuaan, dan juga mencegah peradangan hingga penyakit arteri. Berikut pilihan jenis makanan pelindung kulit yang tepat.

1.    Blueberry

Buah blueberry ini kaya akan kandungan antioksidan yang berguna untuk melawan radikal bebas bisa merusak kulit terhadap sengatan sinar matahari waktu lama. Buah blueberry satu ini bisa mengatasi stres. Meski ukuran buah ini terbilang kecil, namun blueberry mengandung vitamin C.

Bahkan jika rutin kita konsumsi dapat mencegah kerutan kulit akibat kerusakan sel, karena sinar UV A  dan B. Terlebih antioksidan terkandung dalam blueberry liar lebih kuat.

2.    Semangka

Buah semangka dapat melindungi kulit, karena mengandung likopen hingga mampu menyerap radiasi ultraviolet A dan B. Likopen merupakan karotenoid ataupun pigmen organik dapat kita temukan pada kandungan buah berwarna merah.

Semangka juga memiliki kandungan vitamin B6, A, C agar bisa menutrisi, sehingga kulit akan tetap sehat. Dengan mengonsumsi buah semangka setiap harinya dalam beberapa minggu, maka akan memberi perlindungan alami untuk kulit terhadap sengatan sinar matahari.

Bukan hanya itu, buah ini juga memiliki kandungan lebih banyak air, tentu bisa menjaga hidrasi kulit anda. Sehingga memiliki manfaat sinar uv.

3.    Kacang-kacangan

Ada jenis kacang-kacangan yang dapat melindungi kulit agar tidak kering dan rusak. Contoh Kacang-kacangan yang membantu kulit terlindungi dari sinar UV yaitu kacang biji chia, kenari, serta biji rami. Semuanya memiliki kandungan asam lemak esensial omega-3.

Tubuh kita tak bisa membuat omega-3, sehingga sangat penting untuk dapat memenuhi keperluan nutrisi tersebut atas makanan kita. Kandungan omega-3 dapat menjaga kekuatan kulit hingga mencegah inflamasi.

dan Omega-3 pun dapat membantu tubuh agar menangkal efek rusaknya kulit akibat paparan sinar UV yang terlalu lama. Tubuh anda merubah beta karoten menjadi vitamin A, sehingga sangat penting bagi kesehatan kulit.

Dari meta analisis tahun 2007 telah menemukan bukti jika beta karoten bisa memberi perlindungan alami atasi sengatan cahaya UV setelah mengkonsumsi suplemen nutrisi ini hingga 10 minggu secara berturut-turut. selain itu, Wortel serta sayuran hijau.

Misalnya bayam dan kangkung merupakan sumber akan beta karoten sangat bagus kita konsumsi harian. dan sayuran hijau pun kaya antioksidan zeaxanthin dan lutein. Keduanya dapat melindungi kulit dari sinar UV, kerutan, dan kanker kulit.

4.    Teh Hijau

Dari kepopulerannya sebagai rasa minuman-minuman kekinian, teh hijau juga bisa mengurangi kerusakan pada kulit lantaran sinar UV. Minuman inipun juga sangat bermanfaat agar dapat mencegah turunnya kolagen.

Ini adalah fungsi yang sangat penting, sebab kolagen merupakan protein pada tubuh yang sangat berguna untuk mengencangkan kulit. Lalu, kandungan EGCG (polifenol Epigallocatechin Gallate) teh hijau tinggi akan berguna dalam meningkatkan perbaikan DNA.

Sehingga kulit kembali terisi serta melakukan detoksifikasi atas semua paparan UV. Tentu dapat melindungi kulit agar tidak mudah kering dan panas, karena sengatan matahari.

5.    Ubi Jalar

Ubi jalar yang berwarna oranye dari karotenoid, misalnya likopen dan beta karoten. yang memberikan warna dari sayuran dan buah. Kandungan Karotenoid dapat memperkaya kulit terhadap antioksidan yang bisa bertindak menjadi pelindung sinar UV.

Untuk hal ini, yang mana tubuh merubah fitonutrien beta karoten menjadi vitamin A, ini terbukti mengurangi sengatan sinar UV. Selain itu, beta karoten ini menghasilkan melanin guna melindungi kulit.

6.    Tomat

Siapa yang tidak kenal dengan buah satu ini, memiliki kandungan yang kaya akan polifenol dan karotenoid. Dua antioksidan ini  memiliki fungsi untuk melindungi klorofil akibat kerusakan dari sinar ultraviolet. Sama seperti buah-buahan yang berwarna merah lain, tomat juga memiliki kandungan antioksidan likopen.

7.    Jambu Biji

Buah jambu biji ini juga menjadi buah yang memiliki kandungan sebanyak 419% nilai harian atas asupan Vitamin C. Tubuh memerlukan vitamin  c. Sehingga makanan yang kaya akan vitamin C satu ini juga dapat melindungi kulit atas kerusakan akibat cahaya matahari, sebab kandungan antioksidan.

8.    Stroberi

Buah merah satu ini juga memiliki kandungan 108% nilai harian dari vitamin C dan asam ellagic. Dimana keduanya bisa menyerap radikal bebas bahkan mengurangi pigmen kulit. Tahun 2012 The Journal of Agricultural Food Chemistry menerbitkan makalah yang berfokus ke sifat fotoprotektif stroberi.

9.    Anggur merah

Buah satu ini selain disukai karena rasanya yang manis, tapi juga memiliki kandungan antioksidan polifenol. Sehingga dapat melindungi kulit kita dari kerusakan akibat terpapar sinar UV. Polifenol terdapat pada kulit anggur mengandung banyak antioksidan ketimbang anggur putih.

Dan makalah itu menjelaskan antosianin dari stroberi. Flavonoid yang memberikan warna merah dari buah, yaitu senyawa bertanggung jawab terhadap sifat fotoprotektif buah. Maka dari itu, zat ini bisa melindungi kesehatan kulit hingga melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

10. Mentimun

Buah satu ini juga bisa melindungi kulit dan dapat membantu tubuh kita memproduksi kolagen agar menjadi protein struktural pada kulit. Terdapat banyak manfaat bisa anda rasakan saat mengonsumsi mentimun. Salah satunya bisa menghidrasi kulit. Tentu hal ini dapat terjadi karena mentimun memiliki kandungan 96% air.

Perlu anda ketahui, mentimun memiliki kandungan silika, sehingga dapat membantu mengencangkan kulit. Dengan adanya kandungan asam caffeic, vitamin C, potasium, serta vitamin K. Tentu sangat bagus agar mengobati kulit akibat sinar UV yang berfungsi menjadi tabir surya secara alami.

Kulit adalah bagian tubuh yang sangat rentan terpapar dari sinar matahari atau polusi udara sekitarnya. Dengan melapisi kulit menggunakan sunblock atau sun cream belum tentu memberikan efek maksimal bagi kulit kita. Selain itu, juga bisa mengkonsumsi jenis makanan pelindung kulit untuk melindungi kulit dari sengatan sinar UV.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *