Jurnalindo.com – Seiring maraknya penipuan yang dilakukan secara online, ada sejumlah hal yang perlu Anda ketahui ketika akan memutuskan untuk membeli barang. Membeli mobil dengan cara lelang online misalnya.
Penipuan jenis lelang mobil biasanya akan terkesan menggiurkan karena mobil yang harus ditebus akan lebih murah bahkan berlipat-lipat dari harga pasar.
Untuk menghindari penipuan, berikut ini beberapa kiat yang perlu Anda lakukan saat memutuskan untuk mengikuti lelang mobil secara online dilansir dari antaranews.
1. Jangan tergiur harga mobil murah
Korban modus penipuan lelang pada umumnya tergiur dengan harga mobil yang sangat murah. Padahal harga lelang tidak akan selalu murah karena penjual atau pemilik barang akan melelang mobilnya sesuai dengan kondisi pasar.
Setiap barang yang dilelang juga akan memiliki nilai limit yaitu harga minimal dari barang yang akan dilelang. Nilai limit akan ditetapkan oleh penjual atau pemilik barang. Jadi, kemungkinan besar harga lelang yang terbentuk akan lebih tinggi dari nilai limit yang sudah ditetapkan penjual.
2. Cek keaslian akun atau profil balai lelang
Jika Anda dihubungi oleh seseorang yang mengatasnamakan balai lelang terkenal melalui akun media sosial, Anda dapat memperhatikan tampilan atau feed akun media sosial tersebut.
Jika terlihat tidak profesional seperti terdapat tipografi, desain konten atau pengambilan gambar/foto yang buruk, maka kemungkinan besar akun tersebut adalah akun palsu.
3. Teliti barang yang dilelang
Balai lelang resmi pada umumnya akan memberikan berbagai informasi terkait kegiatan lelang online yang mereka laksanakan. Jadi, untuk mengetahui kebenaran informasi lelang yang Anda peroleh maka Anda dapat memastikannya dengan membuka web balai lelang tersebut dan membaca pengumuman lelang secara lengkap mulai dari tanggal lelang, jam lelang, kondisi barang yang dilelang, dan lain-lain.
Untuk memastikan keberadaan barang lelang, Anda juga bisa mengikuti acara open house yang diadakan oleh balai lelang. Pada acara ini, peserta akan diberi kesempatan untuk melihat kondisi fisik barang lelang.
Dengan demikian, Anda bisa mengetahui kondisi fisik mobil lelang secara mendetail dan memastikan apakah mobil tersebut benar-benar sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
4. Pahami prosedur lelang online
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, banyak orang yang menjadi korban penipuan berkedok lelang online karena mereka tidak benar-benar memahami bagaimana prosedur lelang.
Oleh karena itu, tips selanjutnya agar bisa terhindar dari modus penipuan adalah memahami bagaimana prosedur lelang online yang akan Anda ikuti.
Jika ada prosedur yang kurang Anda pahami sebaiknya langsung tanyakan hal tersebut kepada balai pelaksana lelang. Dengan demikian, berbagai informasi yang diperoleh bisa benar-benar valid karena didapat dari sumber yang terpercaya.
5. Cek info rekening untuk pembayaran deposit
Salah satu syarat mengikuti kegiatan lelang adalah mengirimkan uang jaminan lelang atau deposit untuk memperoleh NIPL (Nomor Induk Peserta Lelang). Dana tersebut nantinya akan tetap dikembalikan saat peserta tidak memenangkan lelang yang diikuti.
Agar terhindar dari penipuan, sebaiknya saat membeli NIPL, Anda melakukannya secara mandiri, tanpa perantara atau pihak ketiga.
Jangan pula mudah percaya jika ada seseorang yang menghubungi dan mengaku-ngaku dari balai lelang yang menawarkan jasa pembelian NIPL yang mudah dan murah.
Cek juga nomor rekening yang digunakan untuk transfer bank. Setiap balai lelang akan menggunakan nomor rekening instansi untuk menerima dana tersebut. Jika Anda menerima informasi bahwa peserta lelang harus mengirim dana ke nomor pribadi atau individu, maka dapat dipastikan bahwa informasi tersebut merupakan modus penipuan. (Nawa)