jurnalindo.com – Bagi seorang lelaki, memberikan cincin pada saat tunangan dengan pasnagannya merupakan suatu keharusan, bahkan saat ini bisa dikatakan wajib. Sebab, pemberian cincin adalah sebagai bentuk ikatan bahwa yang perempuan sudah dibidik oleh lelaki.
Tetapi, memberikan cincin kepada calon istri juga harus hati-hati, jangan asal beli apapagi asal menentukan semaunya sendiri. Tentunya harus ada komunikasi antara kedua belah pihak agar cincin yang diberikan nantinya dapat disukai calon istri.
Selain itu, membeli cincin untuk pasangan juga harus memperhatikan budget yang anda miliki. Jangan sampai membeli cincin dengan harga mahal, tetapi uangnya tidak cukup untuk membayar, apalagi harus kredit segala.
Karena itu, ada beberapa tips yang mungkin cocok untuk anda sebelum membeli cincin tunangan untuk pasangan Anda.
1. Cari tahu jenis cincin yang diinginkan pasangan
Salah satu hal terpenting untuk dipertimbangkan saat membeli cincin pertunangan adalah apa yang diinginkan pasangan Anda. Karena ada begitu banyak cincin di luar sana, cara terbaik untuk mempersempit pencarian Anda adalah dengan mencari tahu jenis cincin yang diinginkan pasangan.
Hal utama yang perlu dipertimbangkan adalah gaya hidup pasangan Anda, preferensi permata, dan apakah mereka menginginkan cincin tradisional. Misalnya, jika mereka menjalani gaya hidup aktif, Anda dapat memilih permata yang lebih tahan lama (seperti cincin berlian yang dipasang pada pita platinum).
Atau, jika warna favoritnya biru, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli cincin safir atau berlian biru. Untuk cincin non-tradisional, Anda dapat memilih batu kelahiran mereka untuk sentuhan personal.
2. Tetapkan anggaran atau budget
Setelah mengetahui jenis cincin yang disukai pasangan Anda, hal berikut adalah harus mengetahui bujet Anda. Anda harus selalu memprioritaskan keuangan Anda sebelum memilih cincin, untuk mencegah ketegangan keuangan jangka panjang.
Untuk melakukannya, Anda dapat melihat harga rata-rata cincin pertunangan dan mencari tahu jenis cincin apa yang paling sesuai dengan anggaran Anda. Permata alternatif seperti rubi, safir, dan zamrud lebih murah, dengan rubi paling murah harganya rata-rata dan safir paling mahal. Semua permata, bagaimanapun, akan lebih mahal karena berat, atau karatnya.
3. Jika desain cincin sendiri, pilih bahan dasar logam
Ini penting tidak hanya untuk estetika cincin tetapi juga untuk biaya keseluruhan. Platinum adalah logam termahal, diikuti oleh emas dan kemudian perak. Perbedaan harga ini terjadi karena beberapa logam (seperti perak) lebih mudah dibentuk dan membutuhkan perawatan yang lebih sering daripada yang lain. Selain itu, Anda bisa mendapatkan ukiran di cincin sebagai sentuhan personal.
