Fakta Menarik Terusan Suez Pembelah Asia-Eropa

Jurnalindo.com – Terusan Suez, yang menghubungkan peradaban timur dan barat di perairan Mesir ini sudah berusia 163 tahun. Pada dasarnya, Terusan Suez adalah daratan yang bisa ditembus kapal. Terletak di sebelah barat Semenanjung Sinai dengan panjang 163 km, menghubungkan Laut Mediterania – Laut Merah.

Sebelum terusan ini dibangun, kapal-kapal pengangkut barang yang berlayar dari Eropa ke Asia atau sebaliknya harus mengelilingi Afrika untuk mencapai tujuannya. Jika Anda tidak ingin melakukannya, pelaut dapat berganti kapal dan membawa barang-barangnya melalui darat.

Dilansir dari History dan Tempo, Ini Fakta menarik Terusan Suez!

Ada Sejak Zaman Mesir Kuno

Meski secara historis Tercatat Terusan Suez dibangun pada tahun 1859, namun menurut sejarah, Mesir diyakini telah membangun terusan tersebut sejak masa pemerintahan Firaun Senusret III. Namun sayang, pembangunannya berakhir pada masa pemerintahan Raja Darius I dari Persia. Bahkan kanal ini diyakini telah dilalui oleh banyak tokoh sejarah, termasuk Cleopatra.

Awalnya Dibangun dengan Kekerasan

Membangun Terusan Suez yang besar membutuhkan banyak tenaga kerja. Saat itu, diyakini bahwa pemerintah Mesir memaksa orang miskin untuk mengerjakan proyek raksasa ini dengan bayaran kecil dan paksaan.

Mulai tahun 1861, konstruksi dimulai dengan puluhan ribu petani menggunakan kapak dan sekop untuk menggali bagian awal dengan tangan. Untungnya, dua tahun kemudian, penguasa baru Mesir, Ismail Pasha, melarang penggunaan kerja paksa.

Patung Liberty di AS Awalnya Dibangun untuk Terusan Suez

Pada tahun 1969, ketika Terusan Suez akan selesai, pematung Prancis Frédéric Auguste Bartholdi berusaha membujuk pembangun Ferdinand de Lesseps dan pemerintah Mesir untuk mendirikan patung di pintu masuk kanal.

Bartholdi membayangkan patung wanita setinggi 90 kaki yang mengenakan jubah petani Mesir dan membawa obor besar (yang akan berfungsi sebagai suar). Sayangnya, ide itu tidak terwujud di Mesir dan diwujudkan di Pelabuhan New York, yang sekarang dikenal sebagai Patung Liberty.

Terusan Suez Pernah Macet

Pada Maret 2021, Terusan Suez mengalami kemacetan parah selama seminggu akibat tersandungnya kapal raksasa Ever Geffen. Akibatnya, 370 kapal kontainer termasuk 25 kapal tanker minyak dan gas, dilarang masuk. Ini telah menunda pengiriman barang internasional dan meningkatkan harga minyak global.

Demikian Fakta Menarik Terusan Suez Pembelah Asia-Eropa Sendiri yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel yang menarik untuk dibaca di Jurnalindo.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *