Digitalisasi sektor pendidikan, LinkAja gandeng Eduku

Jurnalindo.com, Jakarta, 20/11 – Platform keuangan digital milik negara LinkAja menggandeng penyedia layanan learning management system (LMS) Eduku untuk memperluas dan meningkatkan digitalisasi di sektor pendidikan.

Kerjasama yang ditandatangani pada Jumat (18/11) ini diharapkan dapat membantu administrasi sekolah dalam mendigitalkan proses belajar mengajar yang efisien dan efektif, selain memberikan solusi digital kepada guru, siswa dan orang tua melalui fasilitas manajemen sekolah seperti penyimpanan data dan sistem manajemen digital ke fitur pendaftaran online.

“Sebagai wujud dukungan kami kepada Kemendikbudristek dalam meningkatkan digitalisasi di sektor pendidikan, LinkAja melakukan sinergi bersama platform Eduku. Selain itu, LinkAja bersama dengan Eduku melakukan sosialisasi sistem administrasi pendidikan digital dan sistem pembayaran kebutuhan sekolah secara digital,” kata Direktur Marketing LinkAja Rendi Nugraha dalam keterangan resmi, Minggu. 

Rinde mengatakan LinkAja akan terlibat dalam melakukan sosialisasi bisnis dan pengajaran literasi digital saat Eduku berkunjung ke sekolah-sekolah yang menjadi target sosialisasi.

“Tentunya hal ini juga menjadi perwujudan nyata kami sebagai penyedia jasa transaksi keuangan digital untuk menyatukan potensi Indonesia menuju digitalisasi keuangan yang inklusif,” imbuhnya.

Baca Juga: Penanganan polio ala Prof Tjandra

Direktur Utama Eduku Adi Halim menambahkan, pihaknya optimistis penyebaran informasi literasi digital akan semakin berkembang dan menjadi sasaran.

Eduku berkesempatan berkolaborasi dalam digitalisasi sekolah di bawah naungan Kemendikbud dan Dinas Pendidikan Bali, bersama LinkAja.

“Kami menyambut baik segala bentuk dukungan yang dapat mempercepat pencapaian misi pemerintah khususnya dalam peningkatan teknologi pendidikan, termasuk sistem manajemen sekolah,” ujar Plt. Direktur Jenderal dan Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek RI Nunuk Suryani.

“Melalui kerja sama antara LinkAja dan Eduku ini, kami harap ke depannya dapat memfasilitasi segala kebutuhan tersebut, mulai dari penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pembinaan guru, dan tenaga kependidikan lainnya,” imbuhnya. (Slmn/Antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *