JurnalIndo.comJAKARTA, 30/12 – Dame Vivienne Westwood, perancang busana asal Inggris yang menciptakan fenomena punk era 1970-an, meninggal dunia di usia 81 tahun.
Vivienne Westwood mengungkapkan lewat unggahannya di laman Instagram miliknya pada Kamis (29/12) waktu setempat bahwa sang desainer meninggal dunia dengan damai di Clapham, London Utara, dikelilingi oleh keluarganya.
“Vivienne melakukan semua yang dia sukai hingga akhir hayatnya, merancang dan menciptakan karya seni, menulis buku, dan mencoba mengubah dunia menjadi lebih baik,” tulis postingan tersebut.
Baca Juga: Kabar Terbaru Dari Presenter Kondang Indra Bekti
Unggahan itu juga menuliskan bahwa Vivienne menjalani kehidupan yang luar biasa.
“Inovasi yang dia ciptakan telah memberikan dampak hari ini sejak dia bekerja 60 tahun lalu dan akan terus memberikan dampak hingga ke masa depan.”
Selama berkarier di dunia fashion, Vivienne Westwood yang juga seorang aktivis lingkungan ini dikenal dengan gaya dan desainnya yang nyentrik.
Vivienne Westwood lahir pada tahun 1941 di Tintwistle, East Midlands, Inggris. Pada tahun 1958, keluarganya pindah ke Harrow di London Borough of Harrow dan saat itulah dia tertarik pada fashion dengan mendaftar kursus perhiasan dan kerajinan perak di Harrow School of Art yang sekarang dikenal sebagai University of Westminster, tetapi keluar setelah satu tahun. ketentuan.
Westwood sempat merancang dan menjual perhiasan yang dia buat sendiri di sebuah kios di Portobello Road.
Westwood bertemu dengan suami pertamanya Derek Westwood pada tahun 1962 dan menikah dengannya pada tahun yang sama dengan gaun pengantin yang dibuatnya sendiri pada usia 21 tahun.
Pasangan itu bercerai ketika Westwood bertemu Malcolm McLaren pada tahun 1965, manajer Sex Pistols. Mereka lalu membuka butik di 430 Kings Road di Chelsea London pada tahun 1971, di mana Westwood menjual desainnya yang dikenakan oleh Sex Pistols dan New York Dolls.
Sejak saat itu karya Westwood yang identik dengan gaya punk dan nyentrik dikenal di seluruh dunia.
(slmn/antara)
