Jurnalindo.com – Kurang tidur adalah kondisi yang membuat fisik kelelahan dan tidak berenergi.
Pasalnya, tidur merupakan kesempatan tubuh untuk mengistirahatkan diri dari berbagai kesibukan.
Tidur juga membantu tubuh untuk menyiapkan pasokan energi untuk kembali digunakan saat bangun.
Lebih jauh, pada saat semalam saja tubuh tidak tidur maka kita akan merasakan dampak yang begitu kentara. Diantaranya seperti pusing, ngantuk, gelisah bahkan stres.
Baca Juga: 4 Alasan Tempat Tidur Bersih Pengaruhi Kualitas Tidur
Dalam sebuah penelitian juga disebutkan bahwa tidur berimbas kepada munculnya berbagai penyakit kronis yang bahkan tidak pernah dialami sebelumnya.
Risiko penyakit kronis tersebut timbul karena porsi tidur tidak lebih dari lima jam.
Pada usia 70 tahun, kemungkinan orang yang tidur kurang dari lima jam memiliki risiko 40 persen lebih besar.
Berikut ini jenis penyakit kronis yang ditemukan pada orang yang kurang tidur melansir dari kompas.com,
Penyakit paru obstruktif kronik
Penyakit ginjal kronis
Penyakit organ hati
Diabetes
Kanker
Penyakit jantung koroner
Stroke
Gagal jantung
Depresi
Demensia
Gangguan mental
Parkinson
Radang sendi
Baca Juga: Bahaya Tidur Masih Pakai Bra
Durasi tidur yang disarankan menurut National Sleep Foundation adalah sebagai berikut.
Bayi 0-3 bulan: 14-17 jam
Bayi 4-11 bulan: 12-17 jam
Anak 1-5 tahun: 10-14 jam
Anak 6-13 tahun: 9-11 jam
Remaja 14-17 tahun: 8-10 jam
Dewasa 18-64 tahun: 7-9 jam
Dewasa 65 tahun ke atas: 7-8 jam
(Nawa)