Cara Sehat Memasak Daging Kurban

jurnalindo.com – Perayaan Idul Adha selalu diikuti dengan peningkatan konsumsi daging sapi dan kambing. Nah, agar aman dan sehat, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan dalam mengonsumsi daging kurban saat Idul Adha agar tidak terjadi situasi dan kondisi yang tidak diinginkan:

Direbus Atau Dipanggang

Memberikan informasi tentang apa yang harus dipertimbangkan tentang konsumsi daging selama perayaan Idul Adha. Daging hewan yang disembelih pada hari perayaan biasanya dimasak dan dikonsumsi dalam beberapa jam tanpa menunggu.

Namun, daging adalah makanan yang sulit dicerna, terutama bagi penderita penyakit perut, sebaiknya jangan makan daging tanpa istirahat di lemari es selama 24 hingga 48 jam.

Daging yang dikeluarkan dari freezer untuk dimasak harus dicairkan di rak bawah lemari es, dan daging yang dicairkan harus segera dimasak dan tidak boleh dibekukan kembali. Sebagai metode memasak. Metode seperti perebusan, pencoklatan dan pemanggangan harus lebih disukai, dan penggorengan dan pemanggangan harus dihindari.

Jika daging akan dipanggang, jangan digoreng sampai hangus, karena karsinogen terbentuk dalam daging yang hangus. Daging tidak boleh dipotong-potong besar, melainkan dipotong kecil-kecil, satu per porsi, dimasukkan ke dalam kantong freezer dan disimpan di freezer atau deep freezer.

Konsumsi Daging Secara Teratur

Tidak boleh memakan daging segera setelah dipotong. Oleh karena itu, pada hari pertama lebih baik untuk memilih sarapan yang sehat dengan makanan seperti telur, keju, sayuran dingin, minyak zaitun dan roti gandum dan meninggalkan konsumsi daging untuk nanti. Setelah sarapan sehat, Anda akan lebih mudah mengontrol porsi daging, permen, dan kue kering.

Memiliki makanan seperti sayuran atau salad yang tinggi daging buah dan roti gandum selain daging akan mencegah masalah ini. Selain itu, dengan daging, Anda harus lebih memilih nasi, pasta, dan yogurt daripada minuman asam.

Masak Hingga Matang Sempurna

Aviria Ermamilia, M.Gizi, RD. , Ahli Gizi UGM, menyarankan agar daging dimasak hingga matang sempurna. Tentu tujuannya untuk membunuh kuman dan bakteri berbahaya seperti salmonella dan E.coli penyebab keracunan makanan dan penyakit lainnya. Namun, tetap memasak pada suhu yang wajar, karena memasak pada suhu tinggi dalam waktu lama dapat menyebabkan pembentukan senyawa berbahaya yang meningkatkan risiko penyakit.

Penggunaan Rempah-rempah Alami Dalam Pengolahan Daging

Menu masakan daging Indonesia umumnya memiliki banyak cita rasa alami. Ini berasal dari rempah-rempah yang digunakan. Bahkan saat mengolah daging, Anda tentu membutuhkan bumbu untuk menambah kelezatan masakan. Cara mengkonsumsi daging kurban yang baik dapat Anda lakukan dengan memperhatikan penggunaan bumbu. Pilih bumbu alami saat mengolah daging. Daun, bawang, rempah-rempah, dan rempah-rempah alami dapat memberikan asupan fitonutrien yang baik untuk tubuh. Fitonutrien adalah senyawa alami yang berasal dari tumbuhan. Cara kerjanya adalah dengan merangsang enzim dalam tubuh sehingga dapat mencegah penyakit. Jika Anda masih ingin menggunakan bumbu kemasan siap saji, seperti garam, lemak, santan kental, kecap, atau gula, coba batasi penggunaannya. Hal ini dilakukan agar asupan gula, garam, dan lemak dalam tubuh tidak berlebihan.

Demikian Cara Sehat Memasak Daging Kurban yang bisa kami rangkum, semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita semua. Dan masih banyak lagi artikel untuk dibaca di jurnalindo.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *